UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerima kunjungan dari PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta, bertempat di Gedung Rektorat dr. Prakosa, Rabu (3/2/2021) siang.
Kunjungan PT. KAI Daop 6 Yogyakarta ditujukan untuk menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp 30 juta rupiah kepada UNS. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui UNS Peduli untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam yang terjadi di awal tahun 2021.
Rombongan PT. KAI Daop 6 Yogyakarta yang terdiri dari Rumiarso (Assistant Manager Pengamanan) dan Tuti Asmorawati (Assistant Manager Keuangan) diterima langsung oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus di ruang kerjanya.
Prof. Yunus mewakili Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan PT. KAI Daop 6 Yogyakarta melalui UNS Peduli. Ia mengharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban bencana alam.
“Terima kasih atas kepeduliannya dan keberpihakan kepada masyarakat atas bencana yang terjadi melalui UNS,” ujar Prof. Ahmad Yunus.
Ia juga menyampaikan UNS Peduli telah mengumpulkan bantuan melalui penggalanggan dana yang telah dibuka sejak akhir Januari lalu. Prof. Yunus menambahkan, bantuan yang telah terkumpul dari UNS Peduli telah disalurkan kepada korban bencana alam yang ada di sejumlah daerah.
“Sebagian sudah disalurkan ke bencana-bencana di Sulawesi, yang di Kalimantan, termasuk di Merapi. Matur nuwun. Alhamdulilah menawi PT. KAI juga ikut peduli bersama-sama UNS,” sambung Prof. Yunus.
Dalam kesempatan ini, Rumiarso mewakili jajaran PT. KAI Daop 6 Yogyakarta, menyampaikan apabila bantuan yang diberikan juga untuk menjawab tuntutan PT. KAI dalam Corporate Social Responsibility (CSR).
Ia mengatakan PT. KAI telah memberikan banyak bantuan. Salah satunya, sebelum mengunjungi UNS, PT. KAI Daop 6 Yogyakarta telah memberikan bantuan beasiswa kepada Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.
“CSR kami yang bergerak di bidang sosial banyak sekali, termasuk di Merapi kemarin sudah memberikan ke sana, baik yang ada di Boyolali maupun Klaten. Kita juga membantu barak-barak untuk para pengungsi Merapi dan di dunia pendidikan pun kita juga sama,” terang Rumiarso. Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
