UNS – Laboratorium MIPA Terpadu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret (FMIPA UNS) menyelenggarakan Workshop Determinasi dan Ekstraksi Tanaman Obat di Hotel Pondok Sari Tawangmangu, Jum’at-Sabtu (17-18/11/2017). Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan para laboran serta asisten lab dalam mendeterminasi tumbuhan.

Suratman dosen ahli taksonomi tumbuhan selaku narasumber menjelaskan bahwa identifikasi tumbuhan merupakan masalah yang utama bagi orang-orang yang menekuni bidang tumbuh-tumbuhan, atau orang yang pekerjaannya berhubungan dengan tumbuhan seperti para ahli biologi dan orang yang menekuni tanaman obat. Hal ini terjadi karena jumlah spesies tumbuhan yang ada di dunia mencapai 300 ribu lebih.

“Di dunia ini tidak ada benda (tumbuhan) yang identik atau sama persis, sehingga perlu determinasi untuk menentukan nama daripada tumbuhan,” jelas Suratman.

Untuk menentukan jenis atau spesies tumbuhan diperlukan kunci determinasi agar tidak keliru dalam mengidentifikasi suatu tumbuhan. Lebih lanjut, Suratman mengatakan bahwa ada beberapa cara determinasi tumbuhan diantaranya adalah menggunakan kunci determinasi. Selain itu bisa juga dengan membandingkan gambar yang ada di buku referensi, meminta bantuan ahli, menggunakan specimen awetan di herbarium dan juga dengan membandingkan koleksi tumbuhan yang ada di Kebun Raya Bogor. humas-red.uns/Can