Pembawaan yang easy going dan suka bercanda menggambarkan bahwa Andi adalah sosok yang ramah dan menyenangkan. Pria yang mengaku kesasar ke Solo karena ingin belajar mandiri ini sangat mencintai dunia arsitektur. Kecintaannya terhadap dunia arsitektur yang membawanya pada segala  pencapaian  sampai  saat ini.

Setelah meraih sarjana teknik dari UNS, Andi memulai pekerjaan sebagai konsultan arsitek, hingga kini berada di sebuah perusahaan EPC (Engi-neering Procurement Construction) yang fokus untuk proyek minyak dan gas serta pupuk dan industri. “Di situ ternyata sangat menarik dan penuh tantangan karena mempunyai kesempatan bergaul dengan orang-orang global,” ungkapnya. Namun, Andi tidak serta merta meninggalkan dunia arsitektur, mengingat ia juga ikut menangani berbagai proyek perumahan di sani-sini. Sebut saja proyek program pemulihan gempa Yogyakarta pada tahun 2006-2007 sebagai Project Manager dan sebagai Deputy Project Manager pada proyek perumahan ODAC di Tripoli, Libya tahun 2007-2008. Selain itu Andi juga melaksanakan tugas kerja di Yokohama, Jepang pada tahun 1992-1993.

Anggota dari PSAI (Persatuan Sarjana Arsitek Indonesia) ini telah lebih dari dua puluh tahun berkecimpung dalam bidang Building and Building Mechanical design. Termasuk di dalamnya manajerial, koordinasi, supervisi, budgeting, plot plan development dan lain-lain. Dalam bidang ini, Andi yang dalam kesehariannya hobi musik, terutama dru, telah menempati berbagai posisi jabatan. Sebut saja Project Manager, Engi-neering Manager, Building Unit Leader hingga Lead Designer.

Mengenai pencapaiannya itu tidak terlepas dari peran istri dan anak-anaknya. “Saya dulu termasuk kurang pergaulan karena istri sesama teman kampus dan sejurusan pula,” cerita pria kelahiran Magelang, 11 April 1962 mengenai istrinya.Walaupun mobilitas pekerjaannya tinngi, diakui ayah dari tiga orang anak ini masih menyempatkan diri menjalani hobinya. “Hobi saya itu ngeband. Dulu di kampus saya punya grup music country. Tapi sekarang saya lebih suka genre music rock. Kalau sudah di kursi drum emosi jiwa dapat terekspresikan,” jelas pria yang baru saja merayakan anniversary ke 25 bersama istri itu bersemangat.