Dr. Ir. Agus Widodo, MBA. MT
Pendidikan akan meningkatkan kualitas hidup seseorang, demikian satu hal yang tidak dapat diingkari dewasa ini. Mereka yang terdidik memiliki kesempatan lebih besar untuk mangakses dunia kerja, memiliki karir yang cemerlang, dan memperoleh kemapanan finansial. Tidak hanya itu kesejahteraan batin pun tak pernah luput dari pengaruh pemahaman yang seseorang dari dunia pendidikan. Oleh sebab itu menjadi salah satu orang terdidik merupakan suatu kebutuhan mendesak dewasa ini. Begitu pentingnya pendidikan menjadikan DR. Ir. Agus Widodo, MBA, MT tidak pernah letih untuk mengasah ilmunya dari waktu ke waktu.
Setidaknya empat perguruan tinggi pernah menjadi tempat persinggahan laki-laki kelahiran Semarang, 2 Agustus 1954 ini. Perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, University of Amsterdam, serta terakhir Universitas Tarumanegara untuk program mag-ister dan doctoralnya. Tidak sia-sia perjuangan laki-laki yang pernah belajar di Jurusan Sipil UNS pada tahun 1983 di dunia pendidikan, adalah faktor penting yang mendukung karirnya, terutama hingga menduduki jabatan tertinggi di PT. Indra Karya.
Namun bukan suatu proses yang instan, sehingga ia mampu menempati posisi tersebut. Layaknya tangga di mana kita harus menapaki satu persatu step ke posisi yang lebih tinggi, pun demikian dengan perjalanan karir Agus Widodo. Ia harus melewati tahap demi tahap jenjang karir sebelum pada akhirnya menjadi seorang direktur utama. Setidaknya ia pernah merasakan pahit manisnya menjadi seorang staff, kepala proyek, kepala cabang, kepala divisi, hingga komisaris di berbagai perusahaan sebelum akhirnya menjadi direktur utama pada tahun 2008 lalu. Namun ia tak pernah sedikitpun mengeluh, sebaliknya ia justru bersyukur karena proses ini adalah proses penempaan diri yang akan menjadi pondasi kokoh sebelum menjadi seorang pimpinan utama di sebuah perusahaan.
Kesuksesannya di dunia kerja, tidak menjadikan sosok yang ahli di bidang menajemen strategik dan manajemen konstruksi ini lupa akan kulitnya. Setidaknya pada tanggal 29 Juli 2010, ia kembali ke almamater tercinta, untuk membangun jaringan kerjasama antara PT. Indra Karya dengan Fakultas Teknik UNS. Kerjasama yang rencananya akan berlangsung selama lima tahun tersebut dimaksudkan agar saling bertukar kebermanfaatkan antara kedua belah pihak. PT. Indra Karya sebagai perusahaan jasa konsultasi yang melaksanakan berbagai proyek di wilayah kerjanya dapat secara bersama dan sinergis memanfaatkan ilmu dan pengetahuan secara timbal balik dengan Fakultas Teknik UNS yang memiliki tenaga ahli, dosen, dan profesional dalam berbagai bidang ilmu keteknikan.
Ia sendiri secara pribadi juga dengan tulus bermurah hati untuk membagikan ilmu-ilmunya dengan adik tinggkat. Padatnya jadwal pekerjaan tidak menghalanginya untuk berbagi ilmu dengan adik tingkatnya. Tercatat ia pernah menjadi pemakalah yang berkaitan dengan strategi penanganan bencana dalam perspektif manajemen konstruksi di UNS. Kesempatan ini tidak ia sia-siakan karena selain sebagai ajang melepas kangen dengan kampus tercinta, juga sebagai ajang membagikan motivasi dan bidang ilmu yang dikuasainya kepada adik-adik tingkat. Harapannya di masa depan nanti akan ada banyak orang-orang profesional seperti dirinya yang dilahirkan dari kampus ini.
Menjadi seorang pekerja keras, berpendidikan, dan pribadinya yang baik menjadi sebuah kombinasi sempurna untuk membentuk integritas seorang Agus Widodo. Oleh sebab integritasnya yang tinggi, tidak heran bila kemudian beberapa anugerah penghargaan pernah di terimanya. Beberapa penghargaan tersebut adalah Piagam Satya Karya 20 Tahun (PT Hutama Karya, Penganugerahan “Karyawan Teladan Klasifikasi Profesional Tahun 2002” (PT Hutama Karya), “Man of The Year 2002” (Yayasan Penghargaan Indonesia dan Top Eksekutif dan Pengusaha Indonesia 2002 (Yayasan Nirwana Indonesia).
Prestasi Anggota Dewan Pertimbangan KADIN Jakarta Timur tahun 2004-2009 ini ternyata juga bukan hanya pada tataran praktis. Sebagaimana seorang akademis, ia juga berkecimpung di dunia riset. Bahkan penemuan atas risetnya telah di akui dan dipatenkan oleh Departemen Hukum dan Perundang-undangan RI tahun 2000. Riset untuk teknologi bahan yang ia beri judul “Proses dan Peralatan untuk Membuat Agregat Ringan serta Penggunaannya pada Beton Ringan Kinerja Tinggi” ini dipatenkan dengan No. Paten ID.0.005408
Kini laki-laki asal Semarang ini memilih menetap di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ia masih terus akan berkarya sampai pada batas waktu yang tidak pernah ia ketahui. Semua kerja keras ini tidak hanya semata untuk kepentingan pribadi. Ia berharap bisa menjadi seorang yang berguna bangsa dan negara. Tidak lupa, apa yang ia kerjakan juga sebagai bagian rasa terima kasih kepada almamater tercinta.
Biodata :
Nama : Dr. Ir. Agus Widodo, MBA. MT
TTL : Semarang, 2 Agustus 1954
Jabatan : Direktur Utama PT. Indra Karya
