Ingin Maju Bersama, Kepala Desa Alumni UNS Bentuk Forum Silaturahmi

kades forum silaturahmi alumni uns
kades forum silaturahmi alumni uns

UNS — Ikatan alumni lumrahnya dibentuk berdasarkan tempat tinggal masing-masing misalkan Ikatan Alumni (IKA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Semarang atau Jakarta. Namun, kesepuluhl alumni UNS ini berbeda. Mereka membentuk Forum Silaturahmi Kepala Desa Alumni UNS karena semuanya sedang menjabat sebagai kepala desa.

Berawal dari sekadar kenal dan mengetahui sama-sama menjabat sebagai Kepala Desa (Kades), para alumni itu berinisiatif untuk membuat sebuah forum. Forum silaturahmi yang belum bernama itu baru saja dibentuk pada Desember 2020. Saat itu, forum tersebut baru beranggotakan empat orang. Tiga bulan berselang, kini forum tersebut sudah memiliki 10 anggota yang merupakan Kades di Jawa Tengah. Rincian anggotanya yakni 3 di Kebumen, 1 di Purworejo, 1 di Magelang, 1 di Sukoharjo, 1 di Sragen, 1 di Wonogiri, 1 di Karanganyar, dan 1 di Temanggung.

“Kita kan setiap angkatan ada grupnya. Nah dari grup fakultas atau organisasi yang dulu kita ikuti, oh ini ada yang jadi Kades, ada info-info itu. Akhirnya kita kontak, kita tawari mau gabung grup atau tidak. Kita juga tidak memaksa karena tidak dimungkiri kerjaan Kades juga cukup banyak,” ujar Tri Prasetyo Utomo, S.Si. yang kini menjabat sebagai Kades Srimulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Tujuh dari sepuluh anggota tersebut kemudian mengadakan sarasehan dengan pejabat universitas. Acara yang dilakukan pada Rabu (24/3/2021) tersebut juga langsung dihadiri Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho. Dalam kesempatan tersebut, Forum Silaturahmi Kepala Desa Alumni UNS bermaksud untuk menjalin sinergi dengan universitas agar dapat mendampingi mereka memajukan desa masing-masing.

“Kami ingin connect dengan kampus. Desa yang maju itu kan di belakangnya ada kampus yang membersamai. Nah, kami pengin itu. Kami tidak ingin maju sendiri atas nama Kades tapi juga ada nama UNS,” tegas Tri.

Sejumlah Kades yang tergabung sudah melakukan sinergi dengan UNS. Bentuk sinergi tersebut diantaranya pembuatan Early Warning System (EWS). Terdapat dua desa yang bersinergi dalam hal ini yakni Desa Krandegan, Kabupaten Purworejo yang dikepalai Dwinanto, S.E. dan Desa Wonorejo, Kabupaten Sukoharjo yang dikepalai Yusuf Aziz Rahma, A.Md., S.Pd.

“Bumdes kami juga sedang merilis ojek online namanya Ngojol. Nanti bisa dicari di Desa Krandegan, Purworejo itu. Saat ini kami didampingi beberapa dosen Ilmu Komputer UNS baik dari segi teknis atau manajemen,” ujar Dwinanto.

Ke depan, forum ini rencananya akan melebarkan sayap melalui kerja sama dengan IKA UNS Pusat untuk menjaring alumni UNS yang menjadi Kades di seluruh Indonesia. Forum ini juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan UNS dalam berbagai hal agar dapat memajukan desa mereka sekaligus UNS.

Selain ketiga Kades yang telah disebutkan, hadir pula empat kades lainnya yakni Kukuh Ragil Putro, S.E., S.Pd., Kades Pojok, Karanganyar, Anam Luthfi, S.E., Kades Patukgawemulyo, Mirit, Kebumen, Imdad Durokhman, S.E., Kades Logede Pejagoan Kebumen dan Mu’awan Akhyar, S.Pd., Kades Kembaran, Magelang. Pada sarasehan yang digelar di Pendapa Agung Javanologi itu, para Kades alumni UNS juga disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS, Prof. Kuncoro Diharjo, Ketua LPPM, Prof. Okid Parama Astirin, Kepala PUI Javanologi, Prof. Sahid Teguh Widodo, Sekretaris Javanologi, Prof. Diah Kristina, Sekretaris UPKKN, Budi Siswanto, S.Pd., M.Ars., Kepala UPT Diklathut Gunung Bromo, Dwi Priyo Ariyanto, S.P., M.Sc., Ph.D. serta Badan Koordinasi Pelaksana (Bakorlak) SAR UNS, Muhammad Sholihin. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content