“GERMAWA UNS” Gerakan Mahasiswa Wirausaha Universitas Sebelas Maret: Revitalisasi Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Budaya Kerja UNS ACTIVE

Mahasiswa merupakan cerminan dari keprofesionalan suatu universitas. Sebuah universitas swasta yang baru berdiri beberapa tahun bisa jadi lebih profesional dibandingan dengan sebuah universitas negeri yang telah puluhan tahun berdiri apabila lulusan dari universitas swasta tersebut ternyata lebih sukses dibandingkan dengan lulusan universitas negeri ternama. Salah satu indikator yang dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan suatu universitas dalam membina dan mencetak generasi unggul yaitu jumlah lulusan yang mampu berperan dalam menggerakkan roda perekonomian bagi negara. Sarjana umumnya setelah lulus dari perguruan tinggi berbondong-bondong melamar pekerjaan. Mereka berdesak-desakan menghadiri Job Fair yang seringkali diadakan oleh perusahaan-perusahaan. Sayangnya jumlah lapangan pekerjaan yang ada dengan jumlah pencari kerja sama sekali tidak seimbang. Dari 10 posisi yang dibutuhkan dalam suatu lowongan tidak jarang ada ratusan orang yang bersaing untuk dapat meraih posisi tersebut. Akibatnya terciptalah jutaan pengangguran berpendidikan yang makin menambah masalah dalam negara. Ironisnya para pengangguran terdidik tersebut justru lebih sulit untuk mendapatan pekerjaaan daripada orang yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah.

Nafi A.K dan Rohman (2011) dalam bukunya Lulus Tanpa Nganggur menyatakan tentang logika terbalik bagi negara Indonesia dimana semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi pula kemungkinan untuk menjadi pengangguran. Faktor-faktor yang menyebabkan antara lain ketidaktersediaan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya, kemalasan, dan adanya sikap gengsi akademis pada diri para sarjana. Karena hal tersebut mahasiswa menjadi enggan untuk bekerja pada lapangan kerja yang tidak sesuai dengan yang ia harapkan. Yang terjadi adalah mereka menunggu untuk pekerjaan yang mereka harapkan dan menjadi pengangguran berpendidikan.

Kembali lagi kepada mahasiswa, sosok terdidik yang tidak cukup hanya mengenyam pendidikan selama 12 tahun di SD, SLTP, serta SLTA. Mahasiswa mestinya adalah pribadi yang memiliki kemampuan yang lebih baik dari segi keilmuan, teknis, ide dan kreativitas, fasilitas serta relasi. Mahasiswa tentunya akan lebih mudah untuk memutar otak bagaimana agar ia tidak menambah beban negara dan pemerintahan dengan menjadi pengangguran.

Salah satu solusi nyata untuk menolak hal-hal buruk tersebut adalah dengan berwirausaha. UNS merupakan sebuah universitas terkemuka yang memiliki budaya ACTIVE yaitu Achievement Orientation, Customer Satisfaction, Teamwork, Integrity, Visionary, dan Entrepreneurship. Jumlah mahasiswa UNS pada tahun 2011 adalah 35.390 (Data dan Informasi Universitas Sebelas Maret Tahun 2011). Begitu banyaknya mahasiswa namun jumlah lapangan kerja yang tidak seimbang maka berwirausaha merupakan sebuah solusi nyata. Tentunya kesempatan mahasiswa UNS untuk berwirausaha sangatlah besar karena wirausaha menjadi salah satu budaya universitas.

Sebuah cara nyata untuk mengeksekusi misi berwirausaha bagi mahasiswa yang dapat dilakukan sejak masih menjadi mahasiswa yaitu “GERMAWA UNS” Gerakan Mahasiswa Wirausaha Universitas Sebelas Maret. Gerakan ini merupakan suatu program yang mengharuskan mahasiswa UNS untuk berwirausaha sejak masih kuliah yang pelaksanaannya dapat dijadikan syarat wajib untuk dapat lulus dari mata kuliah Kewirausahaan. Apabila seorang mahasiswa belum memiliki suatu usaha maka ia akan mendapatkan konsekuensi nilai E sampai ia memulai suatu usaha. Langkah penerapan GERMAWA UNS dapat dimulai ketika di awal semester, mahasiswa wajib mengajukan proposal usaha yang kemudian usaha tersebut harus dilakukan agar tidak hanya menjadi tumpukan berkas di meja dosen. Usaha tersebut dapat dijalankan oleh perorangan mahasiswa ataupun kelompok. Nilai plus akan didapatkan oleh mahasiswa yang berhasil menjalankan usaha mereka dengan baik.

Baca selengkapnya: “GERMAWA UNS” Gerakan Mahasiswa Wirausaha Universitas Sebelas Maret: Revitalisasi Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Budaya Kerja UNS ACTIVE

Penulis: Sukma Dewi Desvani
Beri Like jika kamu sepakat dengan ide Sukma Dewi Desvani

 

Skip to content