Universistas Sebelas Maret merupakan salah satu universitas yang dikategorikan green campus. Green campus sendiri yang sebenarnya memiliki makna yang lebih luas daripada sekedar kampus hijau yang ditumbuhi banyak pohon tapi Green Campus sendiri adalah menjadikan lingkungan kampus menjadi berwawasan lingkungan.Pada faktanya banyak mahasiswa UNS sendiri tidak mengetahui pasti salah satu tujuan UNS menjadi kampus yang green, bahkan banyak mahasiswa yang tidak tahu apa sebenarnya green campus itu. Banyak mahasiswa yang tahu bahwa green campus adalah kampus yang memiliki banyak pohon sehingga menjadi hijau.dan akhirnya bisa dipastikan dengan asumsi mereka sendiri campus yang banyak pohon rindangnya menjadi Green Campus.
Melihat kondisi kampus sendiri sudah banyak upaya yang dilakukan oleh pihak kampus untuk menjadikan UNS Green Campus yang salah satu nya yang terlihat nyata adalah banyaknya usaha untuk menanam pohon serta tanaman bunga atau tanaman penghias disudut-sudut tertentu yang telah didesain sedemikian rupa sehingga sedap dipandang. Adapun usaha lain seperti pemenuhan syarat seperti pemisahan sampah organik dan non organik. Masih banyak PR yang harus dibenahi jika ingin menjadi Green Campus yang sebenarnya seperti halnya pemanfaatan limbah dikampus, penggunaan energi alternative, bangunan gedung kampus yang berwawasan lingkungan.
Lalu bagaimana dengan banyaknya kendaraan bermotor yang lewat setiap harinya dan tentunya membawa polusi dipagi hari bahkan sampai sore hari.Salah satu contoh permasalahan yang menurut penulis pihak kampus bisa mencoba.Sebenarnya bisalah kita mencontoh salah satu universitas swasta di kota Malang yang mana disediakan lahan parkir yang sangat luas untuk kemudian semua mahasiswa harus berjalan untuk menuju gendung fakultas mereka masing-masing. sehingga bisa membantu mengurangi polusi udara. Hal tersebut agaknya mustahil untuk diterapkan oleh pihak UNS karena untuk tempat lahan parkir yang luas sudah tidak ada.
Kedua memang dari kampus UNS tidak didesain dari awal untuk seperti kampus swasta yang saya sebutkan. Lalu apa solusinya? Menurut hemat penulis salah satu solusinya adalah penyediaan fasilitas sepeda ontel gratis. Mungkin sudah diterapkan beberapa unversitas yang mana universitas itu memiliki area kampus yang luas sehingga untuk jalan kaki pun mungkin butuh waktu lama dibandingkan dengan UNS yang tidak terlalu luas. UNS sendiri kabarnya telah menciptakan sepeda listrik untuk digunakan para peserta diklat yang ingin berkeliling diarea kampus UNS. Namun itu baru dua buah sepeda saja jadi apa salahnya mencoba diterapkan dikampus yang bisa dbilang masuk kategori green campus ini. Fasilitas sepeda ini bisa ditempatkan di spot tertentu diarea kampus yang mana saling terintergasi dengan fakultas-fakultas yang ada dilingkungan UNS. Tidak hanya itu bahan sepeda pun bisa dibuat dari kayu atau bambu yang mana bahan ini sudah banyak dijumpai diluar negeri. Tujuan dari fasilitas sepeda ontel gratis adalah meminimalisir jumlah pengendara kendaraan bermotor yang masuk ke kampus.hal ini ditargetkan pada mahasiswa perantau yang tinggal di indekos atau asrama UNS.
Selengkapnya baca: UNS GREEN CAMPUS Menuju Green Campus yang Sebenarnya
Penulis:Rizal Widiya
Beri Like jika kamu sepakat dengan ide Rizal Widiya
