Aplikasikan Green Campus, Tim KKN UNS Gelar Workshop Tas Ramah Lingkungan

UNS – Isu mengenai sampah plastik kian hari marak terdengar. Banyaknya sampah plastik yang dihasilkan di Indonesia, membuat tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang melakukan pengabdian di Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengambil langkah nyata untuk mengurangi sampah plastik dengan melakukan Workshop Totebag Tie Dye sebagai pengganti kantong plastik. Kegiatan dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Krambilsawit pada Kamis (23/1/2020).

Totebag Tie Dye merupakan tas polos yang dikreasikan dengan cara diberi warna menggunakan teknik ikat celup atau yang sering disebut dengan Tie Dye. Workshop diikuti oleh siswa SDN 5 Krambilsawit. Tas tersebut dapat digunakan untuk menyimpan barang yang telah dibeli agar siswa yang hendak jajan tidak perlu menggunakan plastik untuk meletakkan makanan atau apa pun yang mereka beli.

Cara pembuatan Totebag Tie Dye pun tidak sulit, cukup dengan menyiapkan totebag putih polos yang hendak dikreasikan. Setelah itu lipat totebag sesuai keinginan, bisa secara vertikal, horizontal, melingkar, atau pun sesuai selera. Lalu lipatan tadi diikat dengan karet gelang sesuai dengan jumlah ikatan sesuai keinginan. Setelah itu celupkan totebag yang sudah diikat ke dalam water glass. Kemudian, tiriskan totebag sampai waterglass terasa sedikit mengering selama kurang lebih 15 menit. Lalu, celupkan lagi ke dalam water glass untuk mengunci warna dan jemur dalam keadaan masih terikat.

Ketika sudah kering, langkah selanjutnya yaitu lepaskan ikatan karet pada totebag sampai tidak ada karet lagi yang melekat pada totebag tersebut. Bilas menggunakan air bersih dan keringkan lagi.Totebag pun siap digunakan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menambah kreativitas peserta didik. Serta, menumbuhkan kesadaran untuk memakai tas ramah lingkungan.

“Harapan kami tentunya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam upaya pengurangan sampah plastik dan anak-anak sebagai peserta bertambah pengetahuan dan kreativitasnya serta diharapkan peserta dan panitia sendiri memiliki kesadaran untuk menggunakan tas ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik dalam kegiatan sehari-hari,” ujar Fika Noorhikmah, salah satu peserta KKN, Selasa (28/1/2020). Humas UNS/Zalfaa

Skip to content