UNS – Mahasiswa Diploma 3 (D3) Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengikuti Ujian Kompetensi (Ukom) untuk mahasiswa D3 Farmasi seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, D3 Farmasi UNS memperoleh peringkat 3 nasional dari 121 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia.
Kaprodi D3 Farmasi FMIPA UNS, Anif Nur Artanti mengatakan untuk pelaksanaan Ukom ini dilakukan sesuai dengan regional wilayah perguruan tinggi masing-masing. “Tempat pelaksanaan Ukom wilayah Solo yaitu di Lab Komputer Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Kusuma Husada, Solo. Ujian Ukom ini dilakukan secara CBT pada 21 September 2019 kemarin,” terang Anif, Kamis (31/10/2019).
Terdapat 44 peserta dari mahasiswa D3 Farmasi UNS yang mengikuti Ukom. Selain dari UNS, peserta yang mengikuti Ukom di wilayah Solo yaitu dari Universitas Setia Budi (USB) dan Stikes Kusuma Husada. Sebelum mengikuti Ukom, peserta dari D3 Farmasi UNS telah diberikan 2 kali tryout dan 1 kali bimbingan belajar dari dosen Farmasi UNS. Tryout dilaksanakan secara CBT agar mahasiswa terbiasa mengerjakan soal secara CBT.
“Ukom ini adalah ujian untuk memperoleh Sertifikat Kompetensi (Serkom) yang nantinya akan digunakan untuk membuat Surat Tanda Registrasi Tenaga Tekhnis Kefarmasian (STRTTK). “Peserta Ukom seluruh Indonesia ada 10.524 mahasiswa dan mahasiswa UNS masuk 10 besar rata-rata nilai tertinggi,” imbuhnya.
Anif berharap, semoga mahasiswa D3 Farmasi UNS setelah mengikuti Ukom menjadi tenaga teknis farmasi yang terbukti berkualitas dan dapat dipercaya oleh steakholder di dalam negeri terlebih dari luar negeri.
“Sehingga para mahasiswa ini dapat bekerja dan mengembangkan keilmuannya secara profesional di pelayanan kesehatan maupun industri farmasi,” pungkas Anif. Humas UNS
