Mahasiswa Farmasi UNS Borong Kejuaraan di Ajang Pharmacito 2019

UNS – Mahasiswa Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menyapu bersih gelar juara pada ajang Olimpiade Farmasi Indonesia (Pharmacito 2019) yang diselenggarakan di Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dengan perolehan ini, UNS berhasil mempertahankan gelar juara dimana pada tahun 2018 tim dari Farmasi UNS juga berhasil menjadi Juara Pertama.
Olimpiade yang diselenggarakan pada tanggal 11-13 April 2019, diikuti 17 Perguruan Tinggi Farmasi se-Indonesia. Tim Farmasi FMIPA UNS sukses menyapu bersih Juara 1, 2, dan 3 setelah menciptakan semua tim dari UNS masuk final dan menyingkirkan semifinalis lain.
Ada tiga tim yang dikirimkan untuk mengikuti olimpiade ini, masing-masing tim terdiri dari tiga orang. Tim pertama terdiri dari Agung Putu, Cahya Permana, dan David Sarono, berhasil meraih Juara Pertama. Sedangkan Juara 2 diraih oleh tim yang beranggotakan Tiara Annisa, Dhea Aqila, dan Tita Kusuma. Sementara untuk Juara 3 diraih oleh tim yang beranggotakan Kezia Varadina, Wening Dyah, dan Febriani.
Salah satu anggota tim Dhea Aqila, merasa senang karena bisa membawa S1 Farmasi UNS menjuarai lomba di tingkat Nasional. Dan yang lebih membanggakan lagi berhasil memborong Juara.
“Awalnya tidak menyangka bisa berhasil memborong juara, karena saingannya perguruan tinggi terkenal seperti ITB dan UGM,” ujar Dhea.
Sebelum ketiga tim dari UNS masuk final, tim telah melalui seleksi sebanyak empat tahap. Seleksi tahap pertama adalah mengerjakan soal pilihan ganda (CBT), tahap kedua ada konseling cara penggunaan alat, swamedikasi, dan konseling dengan dokter (PCE).
Sedangkan untuk tahap ketiga adalah interprofessional education (IPE). Ditahap IPE, peserta berperan sebagai apoteker yang akan melakukan kunjungan ke pasien dan diskusi bersama dokter umum, dokter gigi, dan perawat untuk membahas masalah yang dialami pasien. Tahap keempatnya adalah Lomba Cerdas Cermat (LCC).
Selain menceritakan pengalaman kompetisi nasional, para mahasiswa ini membagikan beberapa kiat sukses untuk memenangkan kompetisi. Pertama, jangan mudah menyerah dan senantiasa mencoba. Kedua, perbaiki niat ketika mengikui kompetisi. Ketiga, berlatih rutin dan konsisten. Keempat, kenali cara belajar yang efektif. Kelima, bersinergi dengan kelompok. Keenam, mengenali tipe dan gaya kompetisi yang akan diikuti.
“Mengikuti lomba kalau kalah itu jangan mudah menyerah. Karena kita pun sebelumnya kalah di beberapa kali perlombaan. Selain itu, kita perbaiki niat ketika mengikuti perlombaan, misalnya niat untuk membawa nama baik UNS. Latihannya juga harus rutin dan konsisten. Kenali cara belajar yang membuat kita nyaman. Materi olimpiade ini banyak, jadi kita bagi tugas dengan anggota kelompok. Kita juga harus mengenali gaya tiap-tiap lomba seperti apa,” pesan Agung dan Cahya yang merupakan anggota tim. Humas UNS/Zulfahmirda
Skip to content