Peksiminas 2020: Delegasi Mahasiswa UNS Berhasil Boyong 3 Juara

UNS – Delegasi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang berkompetisi dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2020 berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 3 juara.

Melalui pengumuman Peksiminas 2020 yang dihelat pada Minggu (29/11/2020), delegasi mahasiswa UNS Hendy Andi Wicahyo berhasil meraih juara 3 Tangkai Desain Poster, Maria Acintya meraih juara 3 Tangkai Seriosa Putri dan Faisal Juli Setiawan meraih juara harapan 1 Tangkai Monolog.

Usai menerima hasil tersebut, ketiganya mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya. Seperti Maria Acintya, yang mengaku prestasinya tersebut dapat menjadi sarana baginya untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang non-akademik.

Mahasiswi asal Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) UNS ini membawakan lagu “Kisah Mawar di Malam Hari” ciptaan Iskandar. Selama mempersiapkan lagu tersebut, ia melakoni latihan dengan sangat intens.

“Persiapan yang dilakukan tentu saja latihan bersama pelatih, latihan mandiri, juga berprihatin selama proses Peksiminas masih berjalan,” tutur Maria Acintya, Senin (30/11/2020).

Mahasiswa peraih juara lainnya, Hendy Andi Wicahyo saat diwawancarai uns.ac.id, mengatakan, raihan juara 3 Tangkai Desain Poster dalam Peksiminas 2020 ini, spesial ditujukkan bagi mahasiswa UNS agar terinspirasi mengikuti jejak prestasinya.

Dalam kompetisi tersebut, Hendy Andi Wicahyo membuat desain poster berjudul “Meningkatkan Potensi Pariwisata Lokal Pasca Pandemi Untuk Menghadapi Era 5.0”. Ia menerangkan desain posternya terinspirasi dari Magelang yang merupakan daerah asalnya.

“Daerah asal saya Magelang, banyak sekali pariwisata yang bagus namun belum banyak di kunjungi masyarakat. Maka dari itu, saya menggambil Magelang sebagai inspirasi dalam pembuatan poster,” ujar Hendy Andy Wicahyo.

Ia mengatakan makna desain posternya ditujukan untuk mengedukasi masyarakat dalam bidang pariwisata pasca pandemi Covid-19. Meski saat ini aktivitas masyarakat masih harus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), Hendy Andy Wicahyo berharap dalam menghadapi era industri 5.0 masyarakat harus tetap taat pada Prokes dan juga harus menggunakan teknologi dengan lebih bijak.

Selama proses pembuatan desain poster, Hendy Andy Wicahyo, membutuhkan waktu selama 2 Minggu. Ia terlebih dulu harus melakukan riset berdasar tema yang ditentukan dalam Peksiminas 2020 dan rutin melakukan bimbingan dengan dosen agar hasilnya maksimal.

Mahasiswa terakhir yang berhasil membanggakan nama UNS ialah Faisal Juli Setiawan. Mahasiswa Prodi D-3 Komunikasi Terapan Peminatan Hubungan Masyarakat yang mengikuti lomba monolog, mementaskan naskah dari “Sphinx Triple X” karya Benny Yohannes.

Ia mengatakan, persiapan yang dilakoninya cukup berat. Ia terlebih dulu membedah naskah monolog bersama rekan-rekan teater “Gadhang” untuk menyatukan persepsi tentang naskah yang akan dibawakan.

Setelah itu, Faisal Juli Setiawan juga harus menentukan properti apa saja yang akan digunakan supaya bisa mencuri poin, menghafal naskah, latihan blocking, olah rasa, hingga melakukan sesi perekaman pentas secara berulang-ulang.

“Lomba dibatasi 12 menit sedangkan naskah yang dibawakan itu lebih dari 12 menit jadi kami perlu banyak mengobrak-abrik naskah karya Benny Yohannes itu supaya bisa dimainkan dalam waktu 12 menit. Proses latihan selanjutnya tinggal mengulang-ulang dan memperbaiki apa saja yang sudah dikritisi oleh rekan-rekan dan juga dewan juri Peksima UNS. Take video dilakukan berulang-ulang karena sering kali merasa kurang maksimal,” ungkapnya.

Dengan prestasinya ini, Faisal Juli Setiawan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantunya, baik kepada teman-teman teater “Gadhang” maupun kepada pihak Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Mawa) UNS.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua yang telah bekerja sama dalam proses ini. Terima kasih juga untuk UNS yang telah mempercayai saya sebagai salah satu perwakilannya di Peksiminas. Terkhusus, terima kasih kepada Biro Kemahasiswaan (Mawa) Pusat UNS yang sangat baik,” ujar Faisal.Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content