Bersama FEB, UNS Selenggarakan Kajian Ramadan 1442 H Putaran Terakhir

Bersama FEB, UNS Selenggarakan Kajian Ramadan 1442 H Putaran Terakhir

UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menggelar Kajian Ramadan 1442 H putaran keempat pada Rabu (5/5/2021). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin yakni satu kali dalam seminggu selama bulan Ramadan. Sebelumnya Kajian Ramadan UNS sempat dilakukan di beberapa Fakultas UNS seperti, FKOR, FT, dan FISIP. Sementara untuk putaran keempat, Kajian Ramadan UNS diselenggarakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS secara daring yakni melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings.

Kajian Ramadan UNS yang merupakan putaran terakhir di bulan Ramadan 1442 H tersebut dihadiri oleh sejumlah jajaran pimpinan UNS seperti, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, serta seluruh wakil rektor di UNS, Prof. Ahmad Yunus, Prof. Bandi, Prof. Kuncoro Diharjo, dan Prof. Sajidan. Hadir pula Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UNS yakni Prof. Djoko Suhardjanto dan Dekan dari beberapa fakultas lainnya serta Ketua dan Sekretasi PAI UNS.

Bersama FEB, UNS Selenggarakan Kajian Ramadan 1442 H Putaran Terakhir

Kajian Ramadan UNS putaran keempat dipandu oleh Prof. Izza Mafruhah selaku Wakil Dekan Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan (WD I) FEB UNS. Sementara untuk pemateri pada Kajian Ramadan putaran keempat adalah Ustad Prof. Sutarno.

Prof. Djoko Suhardjanto menuturkan bahwa tema yang diusung pada Kajian Ramadan putaran keempat adalah “Pandemi Covid-19 dari Perspektif Islam”. Tema tersebut menjadi menarik karena sejak tahun 2020 hingga kini, wabah Covid-19 terus melanda negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Dampak dari wabah tersebut tidak hanya menimpa aspek kesehatan tetapi juga menimpa aspek-aspek lainnya, seperti aspek ekonomi, keuangan, pendidikan, psikologis, dan politik serta sosial masyarakat.

Dampak pandemi Covid-19 juga menimpa aspek keagamaan. Kapasitas masjid dikurangi sehingga ajakan untuk salat berjamaah dan merapatkan saf juga harus dibatasi. Begitupun dengan ajakan bersilaturahim dan seruan ibadah Haji dan Umroh yang untuk waktu harus ditunda. Pembatasan-pembatasan tersebut dilakukan untuk menghidari kerumuman guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.

“Semua kenyataan ini memutarbalikkan logika kita. Namun sore hari ini semua akan dicerahkan oleh wedar sabda tama Bapa Ustad Prof. Sutarno.” Ujar Prof. Djoko.

Selain Prof. Djoko, Rektor UNS, Prof. Jamal, juga mengapresiasi pelaksanaan Kajian Ramadan putaran keempat tersebut. Ia menuturkan bahwa Prof. Sutarno merupakan pemateri yang menarik karena mampu mengupas pandemi Covid-19 melalui perspektif Islam.

Bersama FEB, UNS Selenggarakan Kajian Ramadan 1442 H Putaran Terakhir

Alhamdulillah, sore hari ini kita mendapatkan pengalaman bagaimana mencegah corona dan mengetahui juga bagaimana pola berkembangnya,” tutur Prof. Jamal.

Kajian Ramadan 1442 H diharapkan dapat menjadi ladang pemahaman dan suntikan spirit bagi seluruh sivitas akademika UNS.  Selain itu, Kajian Ramadan UNS juga diharapkan mampu mendorong UNS mencapai orbit 500 Universitas tingkat dunia sesuai amanah PTNBH. Humas UNS

Reporter: Alinda Hardiantoro
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content