FP UNS Gelar The 3rd ICFSE 2020

UNS – Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan ‘The 3rd International Conference on Food Science and Engineering (ICFSE) 2020‘. Agenda dua tahunan ini rencananya akan dilaksanakan di
Best Western Premier Hotel Solo Baru, pada tanggal 29 – 30 September 2020. Namun, dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, maka penyelenggara memutuskan untuk melaksanakannya secara daring menggunakan Zoom Meeting pada tanggal yang sama.

Ketua Panitia 3rd ICFSE 2020, Dr. Muhammad Zukhrufuz Zaman mengatakan, 3rd ICFSE 2020 ini mengangkat tema “Strengthening
Collaborative Frameworks for Innovations in Food Science and Engineering: Contributions to Sustainable Development Goals”.

“Dalam ICFSE 2020 ini, terdapat 123
judul penelitian yang akan dipresentasikan dan didiskusikan oleh peserta yang berasal dari 8 negara,” terang Dr. Muhammad Zukhrufuz Zaman, Selasa (29/9/2020).

Pada sesi Plenary, The 3rd ICFSE diisi oleh pembicara-pembicara dari
beberapa negara dengan track record kelas dunia. Keynote Speech disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc., ketua Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) dengan topik ”Enhancing collaborative frameworks among university, industry, and government for innovations in food science and technology: a perspective from the Indonesian association for food technologists (IAFT/PATPI)”.

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh invited speakers yang turut meramaikan acara ini, antara lain Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S (Wakil Rektor bidang Akademik UNS), Prof. Dr. Ir. Mieke Uyttendaele (Department of
Food Technology, Safety and Health, Ghent University, Belgium), Prof. Dr. Son Radu (Department of Food Science, Universiti Putra Malaysia), Dr. Sangeeta Prakash (School of Agriculture and Food Science, University of Queensland, Australia), Prof. Dr. Takahisa Nishizu (Department of Applied Life Sciences, Gifu University, Japan), Assoc. Prof. Dr. Jirawat Yongsawatdigul (School of Food Technology, Suranaree
University of Technology, Thailand) dan Prof. Dr. Hitoshi Shirakawa (Tohoku
University, Japan).

Pada sesi paralel, dilakukan sharing dan diseminasi penelitian berupa presentasi oral dari para peneliti tentang riset yang sedang dan telah dilakukan. Artikel-artikel
yang dipresentasikan akan melalui proses peer review yang selanjutnya akan dipublikasikan pada Food Research (Jurnal Internasional terindeks Scopus), IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Prosiding terindeks Scopus), Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture (terindeks DOAJ dan terakreditasi
Sinta 2).

“Acara ini diharapkan mampu memfasilitasi akademisi, peneliti, praktisi industri, pihak pemerintah dan swasta untuk bertemu dan menjalin kolaborasi dalam rangka memenuhi salah poin dalam Sustainable Development Goals (SDG) untuk
mengurangi angka kelaparan dan menyediakan makanan bernutrisi yang cukup bagi setiap manusia di dunia ini,” imbuh Dr. Muhammad Zukhrufuz Zaman.

Lebih lanjut Dr. Muhammad Zukhrufuz Zaman mengungkapkan bahwa ICFSE 2020 ini juga merupakan salah satu kegiatan untuk mengisi Memorandum of Understanding (MOA) antara UNS
dengan Institusi Partner di luar negeri. Beberapa pembicara yang diundang merupakan partner dan kolega UNS terutama Program Studi (Prodi) Ilmu Teknologi Pangan FP UNS. Hal ini untuk mendukung internasionaliasi UNS dan rencana UNS menjadi
universitas berkelas dunia.

The 3rd ICFSE 2020 dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. Prof. Yunus menyampaikan bahwa tantangan untuk memperkecil angka kelaparan di Indonesia ataupun dunia masih sangat besar. Oleh karena itu perlu dilakukan antisipasi dan strategi yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut.

Selain itu, Dekan FP UNS, Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng. dalam sambutannya juga menekankan perlunya kolaborasi antara berbagai pihak terkait dalam mencapai tujuan SDG yang kedua, yaitu hero hunger. Humas UNS

Reporter: Dwi Hastuti

Skip to content