Kajian Ramadan UNS: Bahas Arah Pendidikan dalam Islam

Kajian Ramadan UNS: Bahas Arah Pendidikan dalam Islam

UNS — Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kegiatan Kajian Ramadan 1442 Hijriah. Kajian ini menghadirkan Kepala Program Studi (Kaprodi) S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku penceramah yang membahas mengenai “Arah Pendidikan Islam”. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting & kanal Youtube resmi FT UNS serta luring di lingkungan kampus FT UNS pada Rabu (21/4/2021). Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh M. Hadziq Munajih, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil FT UNS, semua peserta yang hadir mendengarkan khidmat.

Dekan FT UNS, Dr. Techn. Ir. Sholihin As’ad. M.T., dalam sambutannya menyampaikan harapan bahwa silaturahmi dalam kegiatan ini dapat membangun kebersamaan serta menjadi perekat lahir dan batin sivitas akademika UNS. Tidak lupa Dekan FT UNS juga mengajak untuk selalu berdoa agar ibadah yang sedang dijalankan dapat menuntun menjadi insan yang bertakwa.

“Kami berharap silaturahmi ini bisa menjadi perekat kita selaku warga sivitas akademika UNS, perekat lahir dan batin. Dalam rangka membangun kebersamaan kita, membawa kampus UNS menjadi kampus yang bisa berkontribusi besar kepada negeri bahkan kepada dunia. Mudah-mudahan kita istiqomah dalam menjalankan ibadah Ramadan kita dan segala dosa kita nanti bisa diampuni dan kita semua diberi rahmat dan juga pada ujungnya mudah-mudahan dari Ramadan ini kita menjadi insan yang muttaqin,” ,” tutur Dr. Sholihin.

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada FT UNS atas persiapan kegiatan yang telah dilaksanakan dengan baik. Prof. Jamal juga menyinggung bahwa kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini atas perjuangan emansipasi pergerakan wanita di Indonesia. Prof, Jamal juga menyampaikan kabar baik bahwa UNS masuk peringkat 201-300 Dunia pada Times Higher Education (THE) Impact Ranking.

Kajian Ramadan UNS: Bahas Arah Pendidikan dalam Islam

“Semoga dengan semangat Ramadan ini menjadikan kita bersama-sama lebih mencintai, lebih bekerja keras, dan lebih menikmati indahnya Ramadan dengan amalan-amalan yang digunakan untuk mengisi baik di siang hari maupun di malam hari,” terang Prof. Jamal.

Memasuki kegiatan inti, kajian ini dimoderatori oleh Dr. Mugi Harsono S.E, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS. Prof. Joko menyampaikan materi dengan tema “Arah Pendidikan Islam” yang secara garis besar adalah mengingatkan dan membawa (kembali) manusia agar tunduk dan pasrah secara total kepada Allah SWT. Ibadah sebagai bentuk ketundukan dan ketaatan kepada Allah didefinisikan  dengan meyakini eksistensi-Nya dengan segala atribut-Nya (asma’ul husna) dan ‘menihilkan’ diri, sebagai hamba yang lemah.

Prof. Joko melanjutkan penjelasannya dimana ketundukan ini dimulai dari syahadat. Kalimat syahadat ini salah satunya dibaca ketika seseorang akan memasuki islam. Prof. Joko mengibaratkan syahadat sebagai ‘tiket’ menjadi orang islam.

“Jadi pengakuan eksistensi Allah itu diucapkan dalam bentuk syahadat,” terang Prof. Joko.

Ikrar serupa juga diucapkan saat umat islam melaksanakan shalat. Prof. Joko menjelaskan setidaknya ikrar ini diucapkan pada 4 tempat, yaitu bacaan dalam doa iftitah, fatihah, sujud, dan tasyahud. Hal ini menjadi tugas para guru untuk mengingatkan kembali apa yang telah diikrarkan tersebut.

Melanjutkan pembahasan pada ketulusan beribadah, hal ini didefinisikan sebagai orang yang memenuhi hak-hak Allah, yang tercermin dari taat secara lahiriah, muraqabah secara batin, dan selalu merasakan kehadiran-Nya dalam dirinya. Dalam usaha umat beribadah kepada Allah, Prof. Joko menyampaikan kutipan kiat penghambaan yang sempurna kepada peserta yang hadir dalam kajian ini.

“Hilangkan pandangan makhluk padamu dengan pandangan Allah. Lupakan sambutan mereka dengan menyaksikan sambutan-Nya padamu,” tutur Prof. Joko. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content