UNS — Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kembali mengharumkan nama Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui prestasinya. Mahasiswa tersebut bernama Aji Santoso. Ia berhasil meraih juara pertama pada Lomba Menulis Cerpen BSO Madura Pintar yang diselenggarakan oleh FKIP Universitas Trunojoyo Madura.
Lomba Menulis Cerpen BSO Madura Pintar merupakan ajang yang digelar untuk memperingati Dies Natalis Madura Pintar 2021. Kegiatan tersebut mengusung tema “Relawan Inspiratif Indonesia”. Selain lomba menulis Cerpen, terdapat juga lomba menulis puisi yang dibagi menjadi dua sub-tema, yaitu pengabdian dan relawan. Sementara sub-tema untuk kategori menulis cerpen juga dibagi menjadi dua, yaitu relawan saat pengabdian dan relawan di masa pandemi.
Mengambil sub-tema relawan saat pengabdian, Aji Santoso menulis Cerpen berjudul ‘Relawan Sarung’. Cerpen Relawan Sarung berkisah tentang seorang relawan yang mengabdikan diri ketika terjadi Erupsi Gunung Merapi di daerah Sleman, Yogyakarta. Sebelum ikut membantu proses evakuasi korban, relawan tersebut meminta izin kepada ibunya. Sang Ibu memberikan restu dengan membawakannya sebuah sarung.
Ketika relawan tersebut sedang membantu mengevakuasi korban, tiba-tiba erupsi Gunung Merapi kembali terjadi. Ia beserta rombongannya ikut tergulung oleh awan wedhus gembel. Di saat yang genting itu, relawan tersebut teringat sarung yang dibawakan oleh Ibunya. Dengan sigap, ia segera berlindung dibalik sarung tersebut dan selamat dari sapuan awan awan wedhus gembel.
“Kisahnya based on true story sih. Dulu pernah dengar kisah seperti itu yang intinya restu orang tua bisa menyelamatkan seseorang dari bahaya. Tapi aku modifikasi lagi ceritanya,” kata Aji ketika dihubungi oleh tim uns.ac.id (20/5/2021).
Penggemar tulisan Joko Pinurbo tersebut mulai gemar menulis sejak tahun pertama memasuki dunia kampus, yakni sekitar tahun 2019. Selain Cerpen, Aji juga gemar menulis puisi dan opini. Hitung-hitung untuk mengisi waktu luang belajar di rumah.
Berawal dari kegemarannya menulis di waktu luang tersebut, Aji berhasil menyingkirkan 104 peserta di lomba BSO Madura Pintar dan dinyatakan sebagai juara pertama. Ia mengaku terus belajar dan mengasah kemampuan menulisnya mulai dari menentukan tema hingga memilih diksi untuk memperindah gaya bahasanya. Aji juga memperbanyak wawasan literasinya dengan membaca berbagai macam Cerpen untuk mendapatkan ide dan gambaran cerita yang beragam.
Kedepannya, Aji berharap bisa membuat antologi Cerpen yang terdiri dari Cerpen-Cerpen hasil karyanya. Selain itu, ia juga bertekad untuk menulis novel dan menerbitkannya di penerbit mayor. Humas UNS
Reporter: Alinda Hardiantoro
Editor: Dwi Hastuti
