UNS — Kabar gembira kembali datang dari Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Hal ini ditengarai dengan keberhasilan salah seorang mahasiswanya yang berhasil menyabet juara 3 di bidang kreatif, yaitu lomba poster. Lomba poster tersebut diselenggarakan oleh Unit Penelitian dan Pengembangan Peternakan (UP3) Fakultas Peternakan Universitas Jendral Soedirman (Unsoed). Lomba ini merupakan serangkaian acara Dies Natalis UP3 Unsoed.
Saat diwawancarai, Muhammad Reihan Ascha Pratama, mahasiswa prodi D-3 Manajemen Pemasaran menjelaskan bahwa tema poster yang diangkat memiliki judul serentak bergerak wujudkan merdeka belajar.
“Dalam poster, saya menyisipkan sebagian isi pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Isi yang saya tulis dalam poster yaitu empat upaya peningkatan pendidikan nasional,” jelasnya pada Senin (9/8/2021).
Reihan merasa senang dan tidak percaya ketika mengetahui menjadi salah satu pemenang lomba. Poster-poster yang dilombakan tersebut, diunggah di media sosial instagram sehingga ia bisa melihat hasil karya rival-rivalnya.
“Lombanya virtual yang diikuti lebih dari 30 peserta. Posternya diupload di instagram, pas aku lihat desainnya banyak yang lebih bagus dari aku,” ucapnya.
Lomba poster ini merupakan lomba virtual pertama yang ia ikuti. Baginya, mendapatkan juara 3 sudah menjadi pencapaian yang bagus karena ini pertama kali Ia mengikuti lomba desain digital. Sebelumnya, Ia hanya mengikuti desain lomba gambar manual. Ia mengaku menyukai bidang sastra, seni lukis, dan public speaking serta ingin fokus mengasah skill di bidang tersebut.
Reihan juga sering mengikuti lomba-lomba dari sejak jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Selama pandemi, aku coba buat ngembangin minat melalui kompetisi-kompetisi virtual. Aku juga menantang diri sendiri buat mengikuti lomba setiap bulannya, entah itu menang atau kalah. Hal ini juga untuk mengumpulkan sertifikat lomba yang nantinya menjadi persyaratan mendaftar mahasiswa berprestasi UNS,” terangnya.
Meskipun tidak ada lomba luring, bukan menjadi halangan untuk berprestasi. Justru memudahkan berkarya meskipun di rumah saja. Reihan juga berharap kepada teman-teman mahasiswa lainnya untuk tidak menganggap pendemi ini sebagai penghambat untuk terus berkarya.
“Mumpung ada ruang untuk berekspresi dan berkarya selama menjadi mahasiswa, tidak hanya mengikuti kuliah daring dan mengerjakan tugas saja, tetapi juga harus bisa mengembangkan diri. Jika bisa memenangkan lomba, tidak hanya diri sendiri yang bangga, nama universitas juga ikut harum di kancah perlombaan,” pungkasnya. Humas UNS
Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti
