MGtC ke-3 Ditargetkan Bisa Sedot 1.500 Pengunjung Perhari

UNS – Museum Goes to Campus (MGtC) ke-3 yang digelar di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi dibuka oleh Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi pada Selasa (23/10/2018). Event yang diselenggarakan mulai 23 hingga 28 Oktober 2018 ini ditarget bisa menyedot 1.500 pengunjung per hari.

Ketua Panitia MGtC 3, Prof Riyadi Santosa mengatakan, MGtC merupakan event rutin tahunan yang diselenggarakan oleh UNS. Bahkan MGtC mulai tahun 2018 ini sudah masuk ke dalam kalender event Kota Solo. “Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam gelaran MGtC ke-3 ini kami mentargetkan bisa menyedot 1.500 pengunjung di tiap harinya,” kata Riyadi.

Dengan berkunjung ke MGtC ini, pengunjung bisa melihat miniatur museum yang menjadi peserta MGtC ke-3. Sebanyak 38 museum di Indonesia yang ikut berpartisipasi,  diantaranya Museum Bank Indoneaia, Museum Nasional Jakarta, Museum Mandiri Jakarta, Museum Samanhoedi, Museum Batik Danar Hadi, Museum Sangiran, Museum UNS, Museum Pendidikan UNY, Museum Keris, Museum Indonesia Islamic Arts dan masih banyak lagi.

Sementara itu, Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi dalam sambutannya  mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menaruh perhatian yang tinggi tentang permuseuman. Ini dibuktikan dengan didirikannya Museum UNS pada tahun lalu di dalam gedung Perpustakaan UNS lantai tujuh.

“Meskipun sifatnya masih rintisan. Namun Museum UNS ini menjadi komitmen kami bahwa museum menjadi sesuatu yang penting bagi pembelajaran mahasiswa dan civitas akademika lainnya,” kata Ravik.

Ravik berharap,  kegiatan MGtC tak hanya menjadi agenda rutin kampus, namun juga menjadi branding UNS khususnya Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sebagai penyelenggara. Targetnya, MGtC di tahun depan bisa mengundang museum pendidikan tinggi di seluruh Indonesia.

“Karena sudah banyak kampus yang memiliki museum seperti di UNS. Sehingga kita kumpulkan seluruh museum pendidikan tinggi tersebut untuk menggelar pameran di sini,” imbuhnya. Humas UNS

Skip to content