UNS – Tim Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi (Prodi) Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkesempatan untuk mengadakan workshop di SD Negeri 02 Melikan, Wedi, Kabupaten Klaten. Workshop kali ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang diwujudkan dengan mengajak siswa-siswi SDN 02 Melikan untuk ikut berkreasi dengan menggunakan media totebag ecoprint.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Fitrah Raihan F., M. Ridho, Fitria Lukluil M., Kamila Adha, Sekar Puandjati., Dian Safriyanto, Ahmad Bandung Samudera, Hakim Nur Ihsan, Angger Rianto, dan Yenny Rahmawati. Joko Lulut Amboro, S.Sn., M.Sn., dan Novita Wahyuningsih, S.Sn., M.Sn., menjadi dosen pembimbing dalam program MBKM mereka.
Istilah ecoprint bagi siswa masih terdengar amat asing di telinga. Ecoprint sendiri merupakan teknik pewarnaan dengan bahan-bahan alami yang ditransfer ke media yang telah ditentukan. Pada workshop kali ini, tim MBKM Desa Melikan memilih totebag sebagai media yang akan digunakan.
“Dengan menggunakan media fungsional diharapkan kedepannya siswa-siswi akan lebih menghargai karya seni yang telah mereka buat. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu (8/5/2024),” ujar Fitrah Raihan selaku ketua tim, Rabu (15/5/2024).
Ecoprint sendiri memiliki banyak teknik, salah satunya adalah pounding. Teknik ini dilakukan dengan cara mentransfer warna pada media yang ditentukan dengan menggunakan bahan-bahan alami. Beberapa bahan alami yang lumrah digunakan seperti daun dan bunga. Proses transfer warna dilakukan dengan cara ditekan atau dipukul secara merata pada media yang ditentukan.
Kegiatan workshop di SDN 02 Melikan berjalan mulai pagi hari dengan cukup lancar. Ahmad Bandung dan Hakim Nur menjadi narasumber pengisi workshop kali ini. Mahasiswa anggota tim MBKM UNS lainnya juga mendampingi para siswa SDN 02 Melikan dalam membuat karya. Workshop ecoprint pounding ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 2 dan 3. Semua peserta didik dapat mengerjakan ecoprint dengan teknik pounding. Mereka terlihat senang dan antusias dalam mengikuti acara workshop tersebut.
“Kegiatan workshop ecoprint pounding diadakan dengan tujuan untuk melatih motorik dan kognitif para siswa di SDN 02 Melikan agar mereka lebih tekun, teliti, kreatif, serta memiliki kemauan dan semangat yang tinggi,” tambahnya.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan kesadaran pada anak-anak bahwa bahan alami yang tersedia di alam sekitar dapat dibuat menjadi sebuah karya. Hasil karya yang dibuat oleh siswa-siswi kelas 2 dan 3 SDN 02 Melikan dapat dibawa pulang sebagai kerajinan karya pribadi sekaligus sebagai kenang- kenangan.
Siswa peserta workshop mengaku sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Pasalnya, kegiatan seperti ini jarang diadakan di SDN 02 Melikan. Mereka juga mendapatkan ilmu baru yang belum pernah diajarkan di sekolah ini.
Pihak sekolah pun merasa senang dan terbantu karena dengan adanya kegiatan ini. Baik siswa maupun para guru menjadi lebih kenal apa itu ecoprint, cara pembuatannya, serta manfaatnya bagi lingkungan. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk para Mahasiswa UNS, karena menjadi pengalaman dan ilmu baru bagi mereka tentang bagaimana cara menjadi seorang pengajar.
Humas UNS
Reporter: R. P. Adji
Redaktur: Dwi Hastuti
