PDIE FEB UNS Gelar Workshop Meet and Discuss with Journals’ Editors

UNS—Program Doktor Ilmu Ekonomi (PDIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Center for Fintech and Banking UNS menyelenggarakan Shark Tank Workshop “Meet and Discuss with Journals’ Editors”, Sabtu (18/7/2020)

Workshop tersebut menghadirkan lima orang editor jurnal internasional bereputasi (terindeks Scopus), yaitu Prof. Siong Hook Law (Editor in Chief, International Journal of Economics and Management), Prof. Hooy Chee Wooi (Editor in Chief, Asian Academy of Management Journal of Accounting and Finance), Dr. Evan Lau (Managing Editor, International Journal of Busines and Society), Dr. Abu Hanifah Ayob (Associate Editor Jurnal Pengurusan) serta Irwan Trinugroho, Ph.D dari UNS yang merupakan Managing Editor dan Associate Editor di beberapa jurnal terindeks Scopus.

Workshop ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FEB UNS, Dr. Izza Mafruhah dan Ketua Program Studi S3 Ilmu Ekonomi (FEB) UNS, Prof. Rahmawati. Dr. Izza mengatakan, workshop ini dihadiri oleh mahasiswa aktif S3 Ilmu Ekonomi dan beberapa dosen FEB UNS.

“Mahasiswa program doktor diwajibkan untuk mempublikasikan artikel ke jurnal internasional bereputasi sebagai bagian dari diseminasi hasil riset doktoralnya. Publikasi di jurnal internasional bereputasi juga dapat dipahami sebagai mekanisme penilaian dari eksternal, sejauh mana suatu riset doktoral berkontribusi pada ilmu pengetahuan,” terang Dr. Izza.

Sementara itu, Ketua Program Studi S3 Ilmu Ekonomi (FEB) UNS, Prof. Rahmawati menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa PDIE FEB UNS mengenai proses publikasi di jurnal internasional bereputasi serta bagaimana menulis paper hasil riset untuk publikasi.

“Bagi mahasiswa PDIE FEB UNS yang telah memiliki working paper , maka diminta mempresentasikan papernya. Kemudian setelah presentasi, maka akan ada review serta masukan dari para editor yang hadir sebelum kemudian disubmit ke jurnal internasional bereputasi,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Dwi Hastuti

Skip to content