Peduli Pengabdian Masyarakat: UNS Terjunkan 1889 mahasiswa KKN Periode ke VIII

UNS – Selasa, 9 Januari 2018 sebanyak 1889 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengikuti upacara pemberangkatan kuliah kerja nyata (KKN) periode ke VIII di Halaman Rektorat UNS. Dengan didampingi 89 dosen pembimbing lapangan, peserta KKN yang terdiri dari 9 Fakultas UNS tersebut akan disebar di 168 desa di Jawa, 17 desa di Luar Jawa dan 1 kota di Negara Malaysia.

Pelepasan mahasiswa KKN UNS secara simbolik oleh Wakil Rektor I UNS, Sutarno pada Selasa (9/1/2018) di halaman rektorat UNS.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Sulistyo Saputro melaporkan bahwa tempat pelaksanaan KKN yang akan dilakukan mulai hari ini hingga 45 hari kedepan  berjumlah total 186 Desa, 51 Kecamatan, 42 Kabupaten/Kota dan 15 Provinsi. “Pada periode ini expo KKN direncanakan di Umbul Jalatunda Klaten yang akan didukung oleh seluruh KKN kabupaten Klaten, pemeritah daerah dan pimpinan UNS,” tuturnya. “Untuk di Luar Jawa pada bulan April KKN UNS akan mengikuti Bangka Expo yang menampilkan hasil-hasil KKN UNS di pulau Bangka Belitung selama perioe 2014-2017 sebagai ajang pengenalan UNS dan peran KKN bagi masyarakat Bangka,” imbuhnya.    

Sebanyak 89 dosen pembimbing lapangan ditugaskan untuk mendampingi 1889 mahasiswa peserta KKN UNS period ke VIII.

Dalam acara tersebut, Sutarno selaku Wakil Rektor I UNS, mewakili Rektor UNS, Ravik Karsidi menyampaikan sambutan sekaligus memberangkatkan peserta KKN. Beliau memaparkan bahwa KKN merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiwa yang harus  ditempuh. “KKN ini didesign secara tematik dan kreatif yang mana ini merupakan salah satu variasi dari program pengabdian masyarakat,” paparnya.

Pemberangkatan sesaat setelah upacara pelepasan mahasiswa KKN UNS usai.

Melalui program KKN ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan soft skill yang sudah di dapatkan di kampus untuk selanjutnya diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. “Dalam melaksanankan KKN, saya harapkan teamwork selalu terbangun dan tetap jaga kekompakan. Bawalah budaya kerja ACTIVE UNS di desa untuk masyarakat,” ungkapnya. Pada sambutan terakhirnya, Sutarno menyampaikan pada mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan bahwa tujuan dari KKN sendiri adalah sebagai media pembelajaran mahasiswa untuk memajukan kemakmuran serta membangun sinergi yang bagus antara kampus dengan masyarakat”. humas-red.uns/Ath/Isn

Skip to content