UNS,Surakarta— Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020 yang digelar di Auditorium GPH Haryo Mataram Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang digelar dari tanggal 1 hingga 22 Februari mendatang diikuti sebanyak 46.270. Hingga tiga hari pelaksanaan tes SKD CAT CPNS ini, dengan tertib para peserta mengikuti jalannya tes.
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyempatkan diri untuk melihat jalannya pelaksanaan tes SKD CAT CPNS di Auditorium G.P.H Haryo Mataram UNS pada hari pertama yaitu Sabtu (1/2/2020). Orang nomor satu di UNS tersebut menyampaikan terimakasih atas kepercayaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang sudah mempercayai UNS untuk digunakan sebagai tempat SKD CAT CPNS.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk persiapan tes seleksi CPNS yang berlangsung di UNS dari tanggal 1 – 22 Februari mendatang, semoga tes CPNS ini bisa berjalan lancar dan aman,” terang Prof. Jamal.
Sementara itu, Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian BKN,
Haryomo Dwi Putro, M.Hum mengatakan peserta yang akan mengikuti SKD CAT CPNS Tahun 2020 ini sebanyak 46.270 orang, dengan rincian Kota Surakarta 8.373 orang, Kabupaten Kudus 7.687 orang, Kabupaten Grobogan 6.241 orang, Kabupaten Blora 10.212 orang, Kabupaten Jepara 8.396 orang dan Kabupaten Karanganyar 5.361 orang.
“Terima kasih kepada UNS yang sudah memfasilitasi pelaksanaan seleksi CPNS khususnya di wilayah kerja regional 1 Yogyakarta, dan ada 13 titik lokasi dan salahsatunya di UNS, dan ternyata dikampus UNS yang paling siap dan bagus dibanding dengan lokasi yang lain. Dan saya sangat mengapresiasi sekali persiapannya UNS. misalnya tahun ini ada seleksi CPNS lagi saya berharap diluar 6 kota dan kabupaten ini mohon UNS juga siap memfasilitasi,” ujar Haryomo.
Para peserta akan mengikuti tiga tes, tes wawasan kebangsaan dengan pasing grade 65, tes Intelegensi umum 80 dan tes karekteristik pribadi 126.
“Ujian ini merupakan langkah awal untuk bergabung dalam keluarga besar Korpri. Karena tes ini syarat wajib menjadi PNS. Untuk bergabung menjadi keluarga besar Korpri, kompetensi mutlak harus dimiliki. Mutlak dari aspek pengetahuan, kemampuan, dan perilaku. Manfaatkan tes ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.Humas UNS/Dwi
