UNS — Gibran Rakabuming Raka yang telah melewati 100 hari pertama sebagai Wali Kota Surakarta mendapat pujian dari pengamat psikologi politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Mohammad Abdul Hakim, Ph. D. Alasannya, delapan program prioritas yang telah disusun, satu per satu mulai dieksekusi.
Mohammad Abdul Hakim, Ph. D menilai salah satu program dari delapan program prioritas yang paling dapat dirasakan manfaatnya adalah pemulihan ekonomi melalui percepatan vaksinasi Covid-19. Sebagai kepala daerah yang baru, Gibran memang langsung menggenjot angka penerima vaksin di Kota Bengawan.
“Komitmen Mas Gibran untuk langsung terjun ke lapangan setelah pelantikan dan dilanjutkan dengan vaksinasi serentak di seluruh kelurahan di Kota Surakarta menunjukkan beliau memang berpikir dan yakin kunci kebangkitan ekonomi di Kota Surakarta terletak pada kesuksesan vaksinasi,” ujar Mohammad Abdul Hakim, Ph. D dalam Overview: 100 Hari Gibran Memimpin Solo, Jumat (4/6/2021) malam, yang disiarkan melalui kanal Youtube Tribunnews.com.
Ia menyampaikan sosok wali kota milenial yang satu ini memahami betul apabila masyarakat masih takut tertular SARS-CoV-2 dan pergi ke luar rumah, akan berdampak pada menurunnya tingkat konsumsi. Jika hal itu terjadi, maka perekonomian Kota Surakarta tidak dapat bangkit dengan cepat.
“Jadi, di situ kita bisa melihat orientasinya adalah memang pemulihan ekonomi melalui program vaksinasi,” tambah Mohammad Abdul Hakim, Ph. D.
Selain program pemulihan ekonomi melalui percepatan vaksinasi Covid-19, ia juga memuji langkah Gibran yang menjadikan generasi muda sebagai prioritas. Hal itu ditunjukkan Gibran dengan kerja sama yang dijalin Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dengan salah satu marketplace yang baru-baru ini mendirikan kampus UMKM.
Mohammad Abdul Hakim, Ph. D mengatakan perhatian Gibran terhadap generasi muda sebagai sesuatu yang unik. Ia meyakini hal itu dapat melahirkan bibit-bibit pengusaha muda sehingga dapat menggenjot sektor wirausaha di Kota Surakarta.
“Mas Gibran ini sepertinya sangat percaya dengan potensi anak-anak muda dan program-program kerja sama itu benar-benar fokus pada bagaimana melahirkan pengusaha-pengusaha muda di Kota Solo,” ungkapnya.
Sebagai pengamat psikologi politik, Mohammad Abdul Hakim, Ph. D menyampaikan posisi Gibran sebagai wali kota milenial sangat diuntungkan, salah satunya lewat peluncuran layanan 5G oleh Menteri Komunikasi dan Informastika (Menkominfo) Johnny G. Plate di Kota Surakarta pada Rabu (3/6/2021) lalu.
Dengan layanan 5G di Kota Surakarta, tentu dapat membawa para pelaku UMKM untuk go digital dan mampu melahirkan banyak jenis usaha, baik barang maupun jasa baru, dan kemudahan bertransaksi dengan menggunakan teknologi.
Layanan 5G di Kota Surakarta juga disebut Mohammad Abdul Hakim, Ph. D membawa manfaat yaang besar bagi generasi muda. Hal ini tentu dapat dijadikan kesempatan bagi Gibran untuk mewujudkan mimpinya dalam menggerakkan potensi generasi muda.
“Jaringan internet yang super cepat sasarannya spesifik mengarah pada anak-anak muda. Saya kira ini sesuatu yang distingtif (unik) dan menarik untuk kita amati. Kepercayaan Gibran pada anak-anak muda benar-benar bisa membangkitkan ekonomi masyarakat dan yang lebih penting lagi dapat mengembalikan marwah Solo sebagai salah satu pusat pendidikan dan pusat ekonomi di Indonesia,” pungkasnya. Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
