UNS — Dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama dengan Komunitas Solo Bersih menggelar Gerakan Pungut Sampah (GPS) serentak. Gerakan ini bersifat nasional yang mana salah satu lokasi pelaksanaannya berada di Alun-Alun Lor Kota Surakarta. GPS di wilayah solo berlangsung pada Sabtu (24/02/2024).

Kepada uns.ac.id, Panji Maulana Ibrahim selaku Ketua Umum Paguyuban KSE UNS menjelaskan pentingnya kegiatan ini. Ia mengatakan, tujuan diadakannya GPS di Kota Solo sebagai sarana edukasi. Tanggung jawab terhadap sampah merupakan hal yang penting. Terlebih lagi, dengannya dapat menumbuhkan sikap kepekaan terhadap lingkungan.

“Dengan kegiatan ini menjadikan kita tidak abai terhadap keadaan di sekitar kita, bagaimanapun juga kebersihan itu tanggung jawab kita bersama dan harus dijaga, minimal dimulai dari sekeliling kita,” ujarnya, Jumat (1/3/2024).

Panji menambahkan, GPS di Kota Solo ini diikuti 40 orang anggota dari Paguyuban KSE UNS. Adapun peserta dari Komunitas Solo Bersih sebanyak 4 orang. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 25 kantong sampah besar.

Lebih lanjut, kegiatan positif seperti ini diharapkan dapat terus berjalan pada waktu mendatang. Ia dan rekan-rekan mahasiswa anggota Paguyuban KSE UNS berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Gerakan semacam ini sejalan dan mendukung terciptanya kota yang bersih dari sampah.

Melalui kegiatan ini, respon positif diberikan oleh masyarakat sekitar. Salah satunya apresiasi dari Satpol PP yang bertugas di sekitar area Alun-Alun Lor Surakarta. Kurniawan, anggota Satpol PP Surakarta, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap kebersihan Kota Surakarta.

“Bagus karena peduli akan kebersihan di wilayah Kota Surakarta tepatnya di sekitaran kompleks Masjid Agung Surakarta, semoga kedepan program-program ini bisa dilakukan lagi,” ungkapnya. Humas UNS

Reporter: R. P. Adji

Redaktur: Dwi Hastuti