UNS – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewisuda 1.474 mahasiswa secara daring pada Sabtu (24/10/2020). Prosesi wisuda periode V tahun 2020 disiarkan melalui kanal Youtube UNS dan dihadiri oleh wisudawan secara virtual. Tercatat 862 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian.
“Saya ingin mengucapkan selamat dan sukses kepada 1.474 wisudawan yang telah berhasil mengakhiri perjuangan panjangnya di bangku kuliah, dan menjadi wisudawan pertama UNS dengan status sebagai PTN BH berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2020,” tutur Prof. Jamal Wiwoho membuka sambutannya.
Lebih lanjut Prof. Jamal memberikan pesan kepada wisudawan dengan mengutip kata dari Malcolm X bahwa pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini. Prof. Jamal menekankan pada wisudawan untuk memanfaatkan ilmu yang telah dipelajari dengan menyesuaikan keadaan saat ini.
“Rasanya sudah tidak relevan lagi jika di era perubahan seperti saat ini, kita masih melakukan kebiasaan dan cara pandang kemarin untuk solusi hari ini,” imbuh Prof. Jamal Wiwoho.
Lulusan tercepat program doktor ilmu hukum, Dr. Edi Sukmono
menjadi perwakilan wisudawan untuk memberikan sambutan wisudawan. Beliau mengungkapkan kebanggaan menjadi bagian dari keluarga besar UNS serta berkomitmen untuk menggaungkan nama universitas tidak saja ditingkat nasional tetapi juga internasional. Tak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para pembimbing studi yang telah membantu mahasiswa berproses dalam masa studinya hingga akhir.
“Mari kita bersatu melalui Universitas Sebelas Maret membangun Indonesia maju,” tutup Dr.Edi
Pada kesempatan tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P menyampaikan orasi wisuda. Beliau menyampaikan terkait perubahan yang terjadi di masa pandemi ini. Tak lupa diakhir orasi Prof. Muhadjir mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani dimasa pandemi Covid-19. HUMAS UNS
Reporter: Ratri Hapsari
Editor: Dwi Hastuti
