Berikan Orasi Ilmiah, Menko PMK Apresiasi Kelolosan UNS pada KIBM Nasional

UNS – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Prof. Muhadjir Effendy, mengucapkan selamat atas kelolosan empat delegasi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) Nasional 2020.

Ucapan tersebut ia sampaikan saat memberikan orasi ilmiah di hadapan wisudawan/ wisudawati dan orang tua/ wali pada penyelengaraan Wisuda Periode V UNS, Sabtu (24/10/2020) siang, melalui Zoom Cloud Meeting dan kanal Youtube resmi UNS.

Diberitakan sebelumnya oleh uns.ac.id, empat delegasi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil lolos pendanaan KIBM yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI pada 5 Oktober yang lalu. Keempat proposal delegasi UNS yang lolos, diantaranya Dimasakin Uti, Go Rattan, Kacang Mete Anggun, dan Galaxy Pengetahuan.

Prof. Muhadjir menyebut penyelenggaraan KIBM sengaja dirancang untuk menumbuhkan bibit-bibit wirausahawan muda untuk berkembang. Baginya, merangsang pertumbuhan ekonomi melalui wirausahawan muda menjadi salah satu cara menggenjot perekonomian Indonesia yang kini tengah dilanda resesi akibat minusnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020.

“KIBM ini bertujuan mendorong terciptanya wirausahawan yang kreatif dan inovatif di era Revolusi Industri 4.0 serta untuk membangun keterampilan yang luas. Saya mengapresiasi dan ikut berbangga akan prestasi UNS ini,” ujar Prof. Muhadjir.

Prof. Muhadjir menyampaikan pandemi Covid-19 telah mendorong transformasi pada dunia kerja secara besar-besaran. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan penggunaan teknologi secara masif dan perubahan pola kerja yang harus diutamakan pada kreativitas dan inovasi.

Sebagai generasi milenial, lulusan UNS disebut Prof. Muhadjir harus melatih diri terhadap segala perubahan yang telah dan yang akan terjadi saat memasuki dunia kerja. Baginya, kelulusan mahasiswa UNS pada Wisuda Periode V ini, baru merupakan etape awal dari perjalanan hidup kedepannya.

“Siap tidak siap pandemi ini mengakibatkan perubahan struktural yang cepat dan masif, baik di pendidikan maupun di dunia kerja. Hal ini menjadi tidak stabil, rumit, dan membingungkan serta kalian harus mampu beradaptasi dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada,” lanjut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI periode 2016-2019 ini.

Di akhir orasi ilmiahnya, Prof. Muhadjir berharap agar UNS, termasuk lulusannya, terus memberikan kontribusi bagi masyarakat agar bangkit dari pandemi Covid-19, terutama dalam upaya pemulihan dan transformasi ekonomi. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content