UNS — Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuka Lomba Menulis Esai Nasional (LMEN) II tahun 2022 yang diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan UNS. Lomba tersebut digelar secara luring bertempat di Gedung UPT Perpustakaan UNS pada Kamis (21/4/2022).
Dalam sambutannya, Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. mengatakan bahwa budaya membaca dan menulis masyarakat Indonesia masih relatif rendah. Bahkan pada tahun 2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pernah mengadakan penelitian dan survei tentang indeks aktivitas literasi membaca di seluruh provinsi, yang hasilnya menunjukan bahwa aktivitas literasi kita dalam kategori rendah sampai sedang. Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan, apalagi jika sampai terjadi di lingkungan akademisi perguruan tinggi. Kegairahan membaca dan menulis bagi dosen dan mahasiswa adalah konsekuensi yang harus dimiliki oleh seorang pakar akademisi dan kaum intelektual. Karena membaca dan menulis merupakan kegiatan mengekpresikan diri berupa ide, gagasan, dan sebagai salah satu upaya mengabdikan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki.
“Sehubungan dengan hal tersebut, saya mengapresiasi ide dan gagasan UPT Perpustakaan UNS yang telah mengadakan Lomba Menulis Esai Nasional ll tahun 2022. Di era perubahan dewasa ini, masyarakat Kampus dan sekolah dituntut akrab dan memiliki penguasaan literasi, mulai dari membaca, dialektika, diskusi, debat dan menulis. Melalui keakraban kita berliterasi akan meningkatkan wawasan, mempertajam analisis, dan kritis berpikir yang sistematik secara signifikan,” terang Prof. Jamal.
Selain itu, Prof. Jamal juga mengapresiasi respon masyarakat yang telah berpartisipasi dalam LMEN ini. “Kepada 15 orang finalis kategori mahasiswa, Guru dan Umum, 7 orang finalis kategori SMA/SMK/MA, dan 7 orang finalis kategori siswa SMP/MTs saya ucapkan selamat bertanding, dan berhasil meraih prestasi terbaiknya,” imbuh Prof. Jamal.
Semoga LMEN yang diinisiasi oleh UPT Perpustakaan UNS ini mampu memotivasi semangat membaca dan menulis siswa dan masyarakat, serta bagi kalangan perguruan tinggi. Kecintaan membaca dan menulis dapat menjadi ciri utama insan akademisi dan sekaligus merupakan bagian dari pengejawantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sementara itu, Ketua Panitia LMEN II tahun 2022, Achmad Nur Chamdi, S.Pt., M.Si. menyatakan, dalam upaya mendukung Perpustakaan UNS sebagai perpustakaan perguruan tinggi berkelas dunia, maka diperlukan upaya promosi salah satunya dengan mengadakan LMEN. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memeriahkan Dies Natalis ke-46 UNS.
“Lomba ini diharapkan dapat meningkatkan promosi perpustakaan dan literasi masyarakat sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan pemustaka dan tingkat kepuasan pengunjung meningkat,” ujar Achmad Nur Chamdi.
Dengan mengambil tema Pengembangan Perpustakaan Masa Depan, kriteria LMEN ini meliputi penilaian naskah esai dan penilaian presentasi esai. Untuk penilaian naskah esai meliputi kesesuaian karya tulis dengan tema 10 %, orisinilitas dan kreativitas ide karya tulis 35 %, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka karya tulis 35 %, penggunaan Bahasa Indonesia sesuai PUEBI 10 % serta sistematika dan detail penyajian karya tulis 10 %. Sedangkan untuk penilaian presentasi esai meliputi tingkat pemahaman materi 30 %, sistematika dan detail penyajian materi 30 %, konfidensi dalam menjelaskan 20 %, ketepatan waktu dan alat bantu 10 % serta cara penyampaian dan penampilan 10 %.
“Jadi sebelumnya para peserta sudah mengirimkan esai. Untuk pendaftaran dan pengumpulan naskah esai dari tanggal 7 Maret-15 April 2022. Kemudian naskah kita seleksi dan pada 17 April kemarin diumumkan yang masuk finalis. Finalis yang terpilih berasal dari Jakarta, Semarang, Makassar serta Soloraya kami undang untuk melakukan presentasi secara luring,” ujar Achmad Nur Chamdi. Humas UNS
Reporter: Dwi Hastuti
