UNS — Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho menjamn tidak ada mahasiswanya yang putus kuliah akibat persoalan ekonomi. Hal tersebut disampaikan Prof. Jamal saat melakukan Audiensi Bersama Mahasiswa bertempat di UNS Inn, Jumat (07/08/2020). Dalam kesempatan tersebut dihadiri sekitar 120 mahasiswa, dekan dan pimpinan UNS.
Dalam sambutannya Prof. Jamal Wiwoho mengapresiasi adanya kegiatan audiensi yang dapat menyambung silaturahmi antar mahasiswa. Ini juga sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada rektor.
“Saya senang dengan diadakannya acara seperti ini. Hal ini dapat menyambung silaturahmi juga sarana untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada kami,” terang Prof. Jamal.
Pokok pembahasan dalam agenda tersebut diantaranya ialah Uang Kuliah Tunggal (UKT), Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), jaket almamater, keringanan UKT, pelaksanaan kuliah daring, dan pembahasan lainnya. Secara langsung Policy Brief yang telah disusun oleh Tim Kajian Aliansi UNS Bergerak disampaikan oleh dua perwakilan mahasiswa yaitu Firdaus Safira, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Simon Selamat Kevin Siagian, mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Merespon kajian dan rekomendasi yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa tersebut Prof. Jamal bersama tim menjawab dan menjelaskan masing-masing permasalahan. Salah satunya terkait dengan jaminan kampus bahwa tidak akan ada mahasiswa yang putus kuliah karena tidak mampu membayar besaran UKT selama masa pandemi Covid-19 ini.
“Saya menjamin bahwa tidak ada mahasiswa yang putus kuliah di UNS karena tidak mampu membayar UKT,” ujar Prof. Jamal.
Usai mendapat penjelasan dari jajaran tim UNS, diskusi masih terus dilanjutkan dengan pembahasan dua arah. Pada kesempatan tersebut disampaikan pula fasilitas penunjang yang turut dipersiapkan oleh UNS untuk sivitas akademikanya seperti adanya layanan konsultasi psikologi online. Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran (FK) UNS memberikan layanan konsultasi online untuk memfasilitasi mahasiswa yang mengalami kondisi tidak baik pada kesehatan mentalnya akibat dari Pandemi Covid-19. Audiensi ini juga disiarkan langsung melalui YouTube UNS. Humas UNS/Zalfaa/Ratri
