UNS — Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Jamal Wiwoho resmi melepas keberangkatan mahasiswa UNS penerima Indonesian Internasional Student Mobility Awards (IISMA). Pelepasan tersebut dilaksanakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting pada Selasa (24/8/2021). Sebanyak 22 mahasiswa UNS dinyatakan sebagai penerima IISMA dan akan diberangkatkan ke 16 universitas di luar negeri.
IISMA merupakan salah satu jenis program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program yang baru pertama kali diadakan oleh Kemendikbudristek ini memungkinkan mahasiswa sarjana (S1) mengenyam pendidikan di universitas di luar negeri selama satu semester. Studi satu semester di luar negeri tersebut akan direkognisi oleh universitas tujuan sebagai perkuliahan 20 SKS.
Pada angkatan pertama ini, program yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) memberangkatkan sebanyak 970 mahasiswa dari seluruh Indonesia. UNS menyumbang 22 mahasiswa dalam program prestisius ini.
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho mengaku sangat bangga dan gembira atas pencapaian para mahasiswa awardee IISMA. Rektor UNS mengatakan bahwa para penerima IISMA ini merupakan Duta UNS dan Duta Bangsa sehingga harus menjadi representasi Indonesia yang baik di luar negeri.
“Kalian termasuk orang-orang hebat. Dari jutaan mahasiswa di Indonesia hanya ada 970 mahasiswa yang diterima dan kalian berdua puluh dua termasuk dalam jumlah yang diterima IISMA ini. Saya sangat berharap adik-adik mahasiswa dapat bersikap baik, ramah, santun, dan mengikuti aturan di sana. Kalian harus bisa jadi Duta UNS dan Indonesia. Belajarlah yang baik, tidak hanya akademik saja,” tutur Prof. Jamal.
Kedua puluh dua mahasiswa tersebut akan diberangkatkan menuju 16 universitas di 11 negara tujuan. Rincian negara tujuan mahasiswa UNS dalam program IISMA ini yaitu 5 mahasiswa di Inggris, 2 mahasiswa di Italia, 3 mahasiswa di Hungaria, 3 mahasiswa di Republik Ceko, 2 mahasiswa di Rusia, 1 mahasiswa di Spanyol, 1 mahasiswa di Jepang, 1 mahasiswa Turki, 1 mahasiswa di Uni Emirat Arab, 1 mahasiswa di Latvia, dan 2 mahasiswa di Malaysia.
Meskipun diterima di angkatan yang sama, mereka tidak diberangkatkan di semester yang sama. Para penerima IISMA yang mengambil negara tujuan di Eropa akan diberangkatkan di semester ini. Namun, para penerima IISMA yang memilih negara tujuan di Asia baru akan berangkat pada semester depan.
Perbedaan kloter pemberangkatan rupanya tidak menyurutkan semangat dan antusiasme para mahasiswa. Salah seorang mahasiswa penerima IISMA, Priscilla Inez Gerard dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) mengatakan dirinya sangat berterima kasih atas bimbingan yang diberikan pihak UNS dari awal seleksi hingga saat ini. Dia berharap bimbingan tersebut akan tetap mereka dapatkan selama studi di kampus tujuan hingga kembali ke Solo lagi
“Saya mewakili teman-teman peserta IISMA sangat berterima kasih kepada pihak kampus karena dari awal seleksi kami sangat dibantu. Kami mohon doa dan bimbingannya selama satu semester ke depan. Kami memang jauh berkilo-kilometer dari Solo tapi kami memohon bimbingannya sampai nanti bisa kembali lagi ke Solo,” tutur mahasiswa yang akan studi di RUDN, Rusia ini.
Hal yang sama juga diungkapkan Nabila Rania Dewi. Penerima IISMA yang akan studi ke Jepang ini sangat berterima kasih atas bantuan pihak kampus. Meskipun dia baru berangkat semester depan, semangatnya sudah terlihat dari sekarang.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk pihak UNS yang banyak membantu kami dari awal seleksi hingga sekarang. Saya lahir, besar, dan hidup di Solo. Jadi ini kali pertama akan tinggal di luar Solo. Ini seperti dream come true bagi saya. Saya sangat antusias tapi karena saya ke negara asia jadi harus defer bulan depan sembari kami menyiapkan perbekalan untuk studi nanti,” kata mahasiswa Prodi Manajemen ini. Humas UNS
Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti
