Revitalisasi SMK Percepat Kemandirian Ekonomi Bangsa

Seminar Internasional SMK bertajuk “Establish the Standard Quality of Vocational School Graduate to Face The ASEAN Qualification Skill Competences”

UNS – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan seminar internasional bertajuk “Establish the Standard Quality of Vocational School Graduate to Face The ASEAN Qualification Skill Competences”, Selasa-Kamis (16-18/5/2017). Bertempat di Aula Gedung F FKIP UNS, acara ini dihadiri oleh guru-guru SMK dari berbagai daerah di Indonesia.

Staf ahli bidang inovasi dan daya saing Kemendikbud Ananto Kusuma Seta memaparkan bahwa terdapat empat alasan perlunya merevitalisasi pendidikan vokasi (SMK), yakni adanya permintaan terhadap tenaga kerja dari dalam negeri, sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi, serta globalisasi.

Seminar internasional “Establish the Standard Quality of Vocational School Graduate to Face The ASEAN Qualification Skill Competences”
Pembicara sedang menyampaikan matari berkenaan dengan standar kualitas SMK

Tidak semua anak SMK masuk ke job market. Mereka juga harus menjadi job creator atau entrepreneur.  Karena itu dari sekarang kita harus mengembangkan networking mutual based creative industry. Tenun, ikat, batik, dan kerajinan lainya harus dikembangkan oleh anak-anak muda kita. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk mengembangkan promoting skill for digital world including vocational training, dan job training untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompetitif,” papar Ananto. humas-red.uns/Ref/Dty

Skip to content