Sebanyak 31 Mahasiswa UNS Mengikuti Peksiminas Tahun 2020

UNS — Sebanyak 31 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XV tahun 2020. Agenda ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) sebagai wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis mahasiswa dalam bidang seni, baik seni suara, seni pertunjukan, seni sastra, maupun seni rupa.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Kuncoro Diharjo menyampaikan persiapan yang telah dilakukan oleh UNS dalam mengikuti kegiatan ini. Salah satunya ialah memberikan pendampingan kepada peserta yang mengikuti perlombaan. Menurut Prof. Kuncoro terdapat dua pendampingan yang dilakukan yaitu secara luring bagi mereka yang berada disekitar Kota Solo. Kedua bagi peserta yang berasal dari wilayah yang jauh dari Solo akan difasilitasi secara daring.

“Saya berharap ada satu peningkatan kompetensi dalam satu tangkai (kategori lomba) yang bisa dimanfaatkan dalam waktu dekat untuk memenangkan berbagai lomba yang diselenggarakan secara daring dan juga untuk mempersiapkan berbagai kompetisi-kompetisi kedepan termasuk Peksiminas dua tahun kedepan,” tutur Prof. Kuncoro dalam Technical Meeting (TM) bersama tim Peksiminas UNS bulan Oktober 2020.

Hadir dalam TM tersebut Dr. Henry Yustanto, M.A., dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sebagai PIC Peksiminas UNS, didampingi oleh Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T,M.Trop.Arch dari Program Studi (Prodi) Arsitektur, Fakultas Teknik UNS. Selain itu, TM juga diikuti para juara dari berbagai macam tangkai lomba Peksiminas UNS 2020 yang sebelumnya telah digelar untuk memilih perwakilan UNS ditingkat nasional.

Yodasmara Ovrie, salah satu delegasi UNS yang akan berjuang pada kategori seni tari mengatakan, persiapan telah dilakukan sejak awal tahun bersama dengan tim yang membantunya di balik layar. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh tim ini ialah adanya pergantian formasi dari 10 penari, kemudian diganti menjadi 3 penari dan terakhir 1 penari. Yodas sendiri terpilih menjadi penari tunggal karena pada kompetisi ini pelatih tim tari, ingin menampilkan penari laki-laki yang membawakan tarian kontemporer dengan sentuhan tradisi jawa berjudul “Aku, Ruang dan Waktu”.

“Harapannya tahun ini UNS bisa menampilkan yang terbaik dari semua tangkai (kategori lomba), baik tangkai tari maupun tangkai lainnya. Dan saya minta doanya untuk teman-teman semua, semoga bisa dapat rejeki dari Allah SWT berupa kemenangan,” tutur Yodas, Senin (9/11/2020).

Lomba Peksiminas tahun 2020 ini digelar secara daring. Seleksi administrasi digelar pada 21-23 Oktober 2020. Pengiriman karya yaitu dari mulai 9-15 November 2020 kecuali untuk penulisan puisi, penulisan Cerpen, penulisan Lakon, Komik Strip dan Fotografi. Kemudian untuk pengumuman pemenang dilaksanakan pada 30 November 2020. HUMAS UNS

Reporter: Ratri Hapsari
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content