UNS – Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan Smart IT Fest 2018. Acara yang digelar selama tiga hari,20-22 September 2018 di Atrium Hartono Mall Solo Baru, menampilkan produk tugas akhir dari mahasiswa D3 TI.
Dalam sambutannya, Dekan FMIPA Prof. Ir. Ari Handono Ramelan mengapresiasi dan menyambut positif kegiatan tersebut, sambil berpesan agar kegiatan semacam ini bisa menggandeng dunia industri untuk bisa sharing pengetahuan. Sehingga produk-produk yang dihasilkan oleh mahasiswa sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia industri.
“Saya sangat mendorong agar produk tugas akhir yang dihasilkan oleh mahasiswa bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan juga industri, sehingga perlu bekerja sama dengan dunia industri untuk sharing pengetahuan,” ujarnya.
Sementara, Abdul Azis selaku kepala progam studi mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai sarana untuk mengenalkan produk yang dihasilkan mahasiswa D3 TI kepada masyarakat luas. Di samping itu, SMART IT Fest juga sebagai sarana mengedukasi masyarakat.
“Kegiatan Smart IT Fest mendorong mahasiswa dan masyarakat untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi, karena jika tidak maka akan tergilas oleh zaman,” demikian ujar Abdul Azis.
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Abdul Azis, acara Smart IT Fest juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Teknologi Informasi diantaranya Talk Show, Seminar Nasional, IT competition berupa pertandingan game dan juga kampus hiring.
Harapannya dengan Smart IT Fest, D3 TI menjadi prodi unggulan di UNS yang mampu membuat produk-produk bermanfaat bagi masyarakat. Salah produk unggulan dari D3 TI yang sudah dihasilkan yakni Game Virtual Reality (VR) museum Karst Wonogiri dan Museum Sangiran. Kedua game VR ini ditujukan untuk mendorong minat masyarakat terutama anak-anak untuk belajar tentang batuan karst dan juga kehidupan manusia purba.
Selain itu, adapula aplikasi Cari Dokter untuk mempermudah mencari keberadaan dokter, klinik dan rumah sakit terdekat. Aplikasi ini juga memberikan layanan konsultasi kesehatan berbasis Artificial Intelligence (AI). Dengan begitu, Cari Dokter diharapkan mampu memberikan informasi yang memadai bagi orang sakit maupun sehat. Humas UNS
