Tanda Tangani Nota Kesepahaman Awali Kerja Sama UNS dengan PHE

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dengan Pertamina Hulu Energi (PHE). Bentuk kerja sama ini direalisasikan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara UNS dengan perusahaan di bawah naungan PT Pertamina. Penandatanganan dilakukan oleh Widodo Muktiyo selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS beserta R. Gunung Sardjono Hadi selaku Direktur Utama (Dirut) PHE. Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang 2 Gedung Rektorat UNS pada hari Kamis, (15/3/2018).

Penandatanganan nota kesepahaman oleh Widodo Muktiyo, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS, beserta R. Gunung Sardjono Hadi, Dirut PHE.

Widodo Muktiyo dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya nota kesepahaman ini, diharap mampu menyemangati UNS di masa depan yang lebih baik. Pertamina sebagai perusahaan berkelas dunia (World Class Company) tentunya dapat memberikan motivasi kepada UNS untuk menjadi universitas yang juga berkelas dunia (World Class University). Bukan hanya itu, UNS dan PHE diharap mampu untuk saling berkolaborasi, baik melalui kegiatan magang, penelitian, maupun pengabdian ke masyarakat. UNS menyambut baik kerja sama dengan PHE guna memajukan bangsa.

“Kita berharap ini akan menjadi simbiosis mutualisme, di mana kita mampu untuk mengombinasikan antara ilmu pendidikan dengan ilmu praktik lapangan,” balas Dirut PHE.

Setelah kerja sama resmi dijalin UNS dan PHE, kegiatan selanjutnya adalah kuliah umum yang disampaikan langsung oleh Dirut PHE. Mengambil tema “Peran Pertamina Hulu Energi dalam Mendukung Ketahanan Energi Nasional” dan dihadiri oleh 120 mahasiswa bidikmisi UNS.

Kuliah Umum Bersama Dirut PHE di Ruang Sidang 2 Gedung Rektorat UNS

Dalam kuliah tersebut, Dirut PHE membahas tentang energi terbarukan (renewable energy). Ketergantungan negara pada energi fosil lambat laun menimbulkan kekhawatiran untuk masa yang akan datang. Saat ini, PHE dan pemerintah sangat mendukung penelitian tentang energi terbarukan. Mahasiswa mampu berperan penting untuk memecahkan permasalahan tersebut melalui ide dan penelitiannya yang mampu dikembangkan dan akan didanai oleh PHE serta pemerintah.

“Anak muda yang berhasil itu adalah yang sekarang sebagai pencetus ide, mampu memberikan sesuatu yang baru. Bukan yang sebagai follower,” ujar Dirut PHE. humas.red-uns/Zul/Isn

Skip to content