Lulusan Sekolah Dasar (SD) masih mendominasi dalam komposisi tenaga kerja baik di dalam maupun luar negeri sebesar 70.4 persen. Sisanya, sebanyak 22,45 persen merupakan lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) serta 7,25 persen lulusan perguruan tinggi (PT).
Sementara, di Malaysia, lulusan PT bekerja sudah mencapai 20 persen dan lulusan SD hanya 24 persen. Bahkan, di negara maju lulusan PT dalam komposisi tenaga kerja mencapai 40 persen. Demikian ungkap Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi saat menyampaikan sambutannya dalam wisuda Periode I tahun Akademik 2013/2014 di Auditorium UNS, Sabtu (7/9).
Ravik mengungkapkan, dengan melihat kenyatan itu semakin disadari peran penting perguruan tinggi untuk membangun sumber daya manusia (SDM). Sebaliknya, jika gagal mengelola SDM dikhawatirkan akan membawa berakibat terjadiya bencana kependudukan bagi bangsa. “Pendidikan SDM sangat ditentukan oleh pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Kita memiliki potensi besar untuk maju dengan berbagai modalitas seperti sumber daya alam serta pengalaman melewati krisis,” ungkapnya.
Lulusan PT, lanjut Ravik, pantas menjadi harapan serta tumpuan yang akan menyelesaikan masalah ke depan dan menyongsong Indonesia emas yang paripurna. Untuk itu, sudah sepantasnya warga negara Indonesia (WNI) bangga bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
“Pendidikan tinggi menjadi kawah candradimuka lahirnya kreatifitas dan produktivitas. Bekal dan semangan kewirausahaan serta kemandirian yang diberikan di kampus diharapkan bisa menjadi dasar bagi para llulusan untuk jalani sebagai generasi emas,” ujar Ravik.
Secara terpisah, Pembantu Rektor I UNS Sutarno melaporkan, ada 1.826 peserta yang mengikuti wisuda yang terdiri dari: 180 lulusan Fakultas Ekonomi, 114 lulusan Fakultas Pertanian, 105 lulusan Fakultas Teknik, 104 lulusan FakultasHukum, dan 95 lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Selain itu, ditambah lagi 50 lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 56 lulusan Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR), 701 lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 35 lulusan Fakultas Kedokteran, 366 lulusan Program Pascasarjana. 19 lulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis, dan 1 lulusan Program PEndidikan Profesi Akuntansi.[]
