UNS Inisiasi Kerjasama dengan PT. BUMA dan PT. King Manufacture

UNS – Dalam rangka untuk menjalin hubungan antara dunia pendidikan dan industri, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang diinisiasi oleh Teaching Factory (TeFa) Prodi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS menjalin kerjasama dengan PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (PT. BUMA), serta dengan PT. King Manufacture.

Dekan FKIP UNS, Dr. Mardiyana, dalam membuka diskusi persiapan MoU antara UNS dan PT. BUMA serta MoU antara UNS dan PT King Manufacture di UNS di FKIP UNS, Kamis (30/1/2020) mengatakan, dalam diskusi tersebut, dibahas bentuk kerjasama yang akan dilakukan antar lembaga yang meliputi bidang penelitian, pelatihan dan pengembangan pendidikan.

Kerjasama bidang penelitian meliputi riset spare part, waste management, renewable energy, dan lainnya. Kerjasama bidang pelatihan sesuai kebutuhan keilmuan dan kompetensi yang dibutuhkan. Dan kerjasama bidang pengembangan pendidikan yang meliputi praktik kerja bagi mahasiswa, hibah fasilitas praktikum, serta hibah peralatan habis pakai.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNS, Prof.Dr.rer.nat. Sajidan menambahkan, kerjasama juga dimungkinkan untuk mengembangkan di bidang-bidang lainnya seperti riset sistem penerangan di areal tambang PT BUMA menggunakan baterai Litium dan Internet of Things (IoT) UNS, Waste Water Treatment, dan lain-lain.

“Kerjasama antara masing-masing lembaga sangat fleksibel, artinya kedepan akan sangat memungkinkan untuk dilakukan MoA lain yang merupakan turunan dari MoU ini. MoA seterusnya sangat memungkinkan untuk melibatkan berbagai disiplin ilmu yang ada di UNS. Untuk itu perlu diskusi yang baik antar lembaga agar kerjasama yang baik dapat terjalin,” ujar Prof. Sajidan kepada uns.ac.id.

Prof. Sajidan menambahkan, komitmen kerjasama antar lembaga ini sebagai wujud strategis dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara dunia pendidikan dan dunia industri. “Untuk itu penandatanganan MoU ini direncanakan akan dilakukan dalam 2 Minggu mendatang,” ujar Prof. Sajidan. Humas UNS/Dwi

Skip to content