UNS – Penandatanganan nota kesepahaman dalam upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dilakukan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama dengan Tanoto Foundation pada, Kamis (19/7/2018). Tanoto Foundation adalah yayasan filantropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Tanoto dengan fokus kegiatan pada sektor pendidikan. Ravik Karsidi selaku Rektor UNS bersama dengan Stuart Weston selaku Direktur Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation menandatangani nota kesepahaman tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum dari Konsultan Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Tanoto Foundation, Muchlas Samani.
Sejak 2010, Tanoto Foundation mengembangkan program Pelita Pendidikan untuk mendukung program nasional dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar di Indonesia. Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, UNS siap untuk bekerja sama dengan Tanoto Fundation dalam hal mencerdaskan bangsa khususnya para pemuda sebagai generasi penerus bangsa melalui pendampingan guru. Hal ini diupayakan juga untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia.
“Melalui kerjasama ini, kami akan mendampingi para guru untuk mengantisipasi perubahan ke depan. UNS siap bermitra bersama dengan Tanoto Foundation untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia ini,” jelas Ravik.
Stuart Welson menambahkan bahwa kerja sama antara UNS dan Tanoto Foundation ini dilakukan untuk memperkuat peran dari LPTK sebagai lembaga pencetak guru. Program utamanya adalah mempersiapkan calon guru untuk menjadi pendidik yang profesional. Strateginya adalah dengan mengembangkan praktik-praktik terbaik dalam pembelajaran, manajemen, dan kepemimpinan di sekolah mitra, serta mendukung pemerintah daerah untuk mempertahankan praktik yang sudah dikembangkan ke sekolah non-mitra, lalu yang terakhir adalah meningkatkan mutu pendidikan guru di LPTK.
Dalam kuliah umumnya, Muchlas menyampaikan bahwa Tanoto Foundation sebagai organisasi filantropi memiliki sumber daya untuk memfasilitasi integrasi antara sekolah khususnya di pendidikan dasar dan LPTK.
“Kerja sama ini akan mendorong lebih banyak praktik yang baik dari dosen sebagai contoh bagi mahasiswa. Selain itu, salah satu fokusnya adalah menyiapkan sekolah mitra LPTK untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam mencetak calon guru yang kompetitif dan adaptif,” tambah Muchlas. humas-red.uns/Tni/Isn
