UNS — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kerja sama dengan Pemerintah Desa Ngunut, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama, pada Kamis (14/10/2021) di Balai Desa Ngunut.
Penandatanganan ini dihadiri oleh Kepala Desa Ngunut, BEM FP UNS, perangkat desa, dan masyarakat yang tergabung dalam Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Presiden BEM FP UNS, Khanif Irsyad Fahmi mengatakan bahwa pemilihan Desa Ngunut sebagai desa binaan karena desa ini memiliki potensi pertanian yang dapat dikembangkan.
“Penandatanganan ini juga merupakan penerapan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Kami (BEM FP) di sini untuk mengabdi, berkontribusi, dan belajar dengan masyarakat,” kata Khanif saat memberikan sambutan.
Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah Tanaman Obat Keluarga (Toga). Selain itu, terdapat banyak UMKM yang berpotensi untuk dikembangkan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Desa Ngunut, Sutarno sangat mengapresiasi dan turut mendukung kerja sama ini.
“Kami sangat mendukung dan membuka diri terhadap ajakan dari BEM FP UNS untuk mengembangkan Desa Ngunut. Kami berharap tercipta sinergi di antara kita,” tutur Sutarno.
Kerja sama ini akan berlangsung selama empat tahun sejak penandatanganan kontrak kerja sama ini. Beberapa poin kerja sama tersebut antara lain pengembangan UMKM lokal desa, pengembangan sentra pasar lokal, pengembangan pertanian lokal, dan pengembangan wisata desa.
“Harapannya, dengan perjanjian kerja sama ini mampu mengawali kolaborasi dalam memajukan desa antara BEM FP UNS dan Pemerintah Desa Ngunut sesuai dengan potensi desa,” harap Khanif. Humas UNS
Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti
