UNS — Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkolaborasi dengan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Yogyakarta tengah melaksanakan program bertajuk Lompatan Kreatif 2021. Program ini merupakan bentuk implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemdikbudristek RI sekaligus upaya pengembangan Green Lab yang sudah ada di FSRD UNS.
Selain magang, salah satu kegiatan utama dalam Lompatan Kreatif 2021 ialah serangkaian webinar pembelajaran dan workhsop bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang dilaksanakan sepuluh kali dari 23 Juli hingga 9 Agustus 2021. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai ahli yang kompeten agar memberikan pengetahuan yang mencukupi bagi seluruh peserta, baik mahasiswa FSRD UNS maupun anggota HIMKI.
Rangkaian tersebut telah diawali dengan adanya pembekalan profil oleh Tim HIMKI dan LK FSRD pada Jumat (23/7/2021) lalu. Pembekalan dibuka langsung oleh Wakil Dekan Akademik Riset dan Kemahasiswaan FRSD UNS, Dr. Deny Tri Ardianto, S.Sn., M.A. Sementara itu, pemaparan materi dan pembekalan informasi dari HIMKI disampaikan oleh Noorjayadi, S.Sn, M.A. sebagai wakil Ketua Bidang Inovasi dan Desain HIMKI.
Kepada uns.ac.id, Lulu Purwaningrum, S.Sn., M.T., Ph.D. mengatakan para mahasiswa magang akan mengikuti webinar pembelajaran dan workshop ini di hari kerja. “Jadi pagi webinar dulu, lanjut magang di perusahaan masing-masing secara daring,” imbuhnya.
Wawasan Design Thinking for Society and Ecology menjadi materi pertama yang diperoleh mahasiswa. Hal tersebut merupakan basis praktik desain bagi para peserta magang yang perlu ditanamkan pada diri para peserta.
Sebab, selama proses magang mereka diharapkan dapat mengekspresikan karakter desain yang mampu menjadi alternatif penyelesaian masalah pada berbagai isu. Khususnya isu yang berkaitan dengan pola kehidupan manusia dan hubungan antarmanusia yang berdampak pada budaya maupun lingkungan alam. Hal tersebut sejalan dengan tujuan kerja sama yakni mengoptimalkan Green Lab Desain FSRD UNS.
Oleh karena itu, peserta magang juga akan belajar mengenai desain berbasis budaya dan alam, kapasitas desain yang dapat bertanggung jawab terhadap lingkungan maupun ekosistem alamiah, serta bagaimana desain dapat menginisiasi kegiatan-kegiatan yang berdampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Pembekalan mengenai pentingnya studi ilmu pengetahuan sosial seperti antropologi, sosiologi, psikologi, metodologi etnografi dalam proses desain turut diberikan. Peserta juga akan mendapatkan pembekalan terkait Green Lab FSRD UNS dan aktivitas-aktivitas yang dinaungi. Humas UNS
Reporter: Kaffa Hidayati
Editor: Dwi Hastuti
