UNS – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Elisabeth Felita Silalahi, berhasil menyabet juara 1 dalam Lomba Esai Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada kategori muda, Kamis (3/9/2020).
Saat dihubungi uns.ac.id, Elisabeth mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang berhasil ia torehkan. Ia mengatakan prestasinya tersebut merupakan buah dari persiapan lomba yang sudah ia mulai sejak pertengahan bulan Juli lalu.
“Puji Tuhan saya berhasil meraih juara pertama dalam kategori muda Lomba Esai BKSAP DPR RI ini,” ungkap Elisabeth, Jumat (11/9/2020).
Dalam esai yang ditulisnya, Elisabeth mengangkat bahasan tentang peran BKSAP DPR dalam meningkatkan multilateralisme antarnegara dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 secara global.
Ia menjelaskan pandemi Covid-19 haruslah disikapi oleh negara-negara di dunia dengan upaya bersama. Selama ini, Elisabeth memandang belum ada koordinasi/ kerja sama yang baik antarnegara dalam penanganan pandemi Covid-19 di dunia.
Untuk mewujudkan gagasannya tersebut, Elisabeth menegaskan pentingnya multilateralisme bagi Indonesia, khususnya DPR, untuk menjalin komunikasi dengan negara, badan, maupun organisasi internasional.
“Sejatinya permasalahan global juga perlu penyelesaian masalah yang bersifat global. Makanya melalui multilateralisme sebagai salah satu ujung tombak Indonesia dan perannya melalui DPR selaku parlemen dan kepanjangan tangan dari pemerintah Indonesia yang dapat menghubungkan isu lokal Indonesia dengan isu-isu internasional,” terang Elisabeth.
Ketertarikan mahasiswa asal Palangkaraya ini dalam mengikuti Lomba Esai BKSAP DPR RI, tidak lepas dari keinginannya untuk tetap produktif ditengah pandemi Covid-19. Elisabeth sadar dengan terus mengasah cara berpikir yang kritis, hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan dirinya.
Secara khusus ia juga mengapresiasi BKSAP DPR RI yang telah menyelenggarakan lomba esai ini. Baginya, melalui lomba semacam ini dapat mengasah cara berpikir kritis generasi muda untuk membantu pemerintah dalam mencari solusi bagi percepatan penanganan pandemi Covid-19.
“Saya berharap lomba seperti ini untuk dimasifkan lagi dan saya sangat mengapresiasi acara atau lomba yang diprakarsai DPR ini karena membantu mengasah kemampuan berpikir generasi muda agar berpikir kritis,” tutur Elisabeth.
Sebagai juara 1, Elisabeth yang berhasil menyingkirkan 1.553 peserta pada kategori muda, berhak memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta. Rencananya, ia juga akan diundang langsung ke Gedung DPR RI untuk menerima penyerahan hadiah. Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
