UNS– Suasana riuh memenuhi gedung Auditorium G.P.H Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ketika Walikota Surabaya menyapa ribuan mahasiswa UNS pada Rabu (4/3/2020). Tri Rismaharini tampil sebagai pembicara dalam acara d’Youthizen yang diselenggarakan oleh detikcom dalam rangkaian acara detikcom Goes to Campus 2020. Acara yang dimoderatori oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ini dihadiri oleh ribuan mahasiswa UNS. Turut hadir juga Raditya Dika sebagai pembicara dalam acara yang mengusung tema generasi milenial ini.

Pada kesempatan hari ini, Walikota Surabaya tersebut menekankan sifat-sifat kemandirian dan pantang menyerah kepada mahasiswa UNS. Era digital memang memudahkan segala hal, namun hal tersebut jika tidak diimbangi dengan wawas diri maka akan membuat terlena. Perempuan kelahiran 20 November 1961 tersebut mengatakan bahwa sebagai pemuda, harus berani mengambil peran. Banyak sektor-sektor yang dibutuhkan di masyarakat, saat ini di Surabaya bermunculan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang digagas oleh generasi-generasi muda. Hal ini menandakan bahwa kemandirian dan memiliki sifat ketidaktergantungan dengan orangtua merupakan kunci utama.

“Karena semua tersedia, orangtua menyediakan semua hal yang dibutuhkan sehingga anak-anak menjadi manja dan mudah menyerah. Kalau dulu, untuk mendapatkan sesuatu harus bertarung dengan susah payah” papar Risma.

Walikota Surabaya ini juga sangat antusias dan senang ketika menyampaikan hal-hal yang memang harus dimiliki oleh seorang pemuda di era milenial seperti ini.
“Saya ingin terus memberikan semangat kepada anak-anak muda untuk turut mengambil peran di bidang apapun karena satu-satunya cara memenangkan pertempuran adalah dengan bertanding. Apalagi anak-anak muda sekarang harus bersaing dengan pemuda di seluruh dunia sehingga harus kuat dan jangan mudah menyerah” tutup Walikota Surabaya itu. Humas UNS/Bayu