Mahasiswa FH UNS Raih Juara Umum dalam Ubaya Law Fair 2019

UNS – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Prestasi terbaru yang berhasil diraih tersebut datang dari mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNS dalam ajang Ubaya Law Fair 2019.

Dalam kompetisi yang digelar di Universitas Surabaya (Ubaya) pada 22 -24 November 2019 tersebut, FH UNS mengirimkan kontingen mahasiswa yang berjumlah 4 orang untuk berkompetisi dalam lomba debat dan legal opinion.

Kontingen mahasiswa FH UNS pada lomba debat terdiri dari Madani Mahsaputri, Luqman Nabil, dan Nurul Aida Fitriani. Sedangkan, pada lomba legal opinion, kontingen FH UNS mengirimkan mahasiswinya, Elisabeth Felita Silalahi. Melalui kontingen yang dibagi menjadi dua tim tersebut, mahasiswa FH UNS berhasil memboyong juara 1 lomba debat dan lomba legal opinion.

Tidak sekadar membawa pulang gelar juara 1, namun dalam lomba debat Ubaya Law Fair 2019, salah satu anggota tim debat FH UNS, Nurul Aida Fitriani, berhasil dinobatkan sebagai Best Speaker.

Pada kategori lomba debat, tim FH UNS berhadapan dengan tim debat asal Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Sedangkan pada babak final, tim FH UNS berhasil mengalahkan tim debat Universitas Kristen Indonesia (UKI).

“Untuk di semifinal kita lawan Unpad dengan topik debat ‘Restitusi kepada Korban Sebagai Alternatif Penegakan Hukum Pidana`. Sedangkan, di babak final lawan UKI. Kalau di final topiknya ‘Pengesahan RUU PKS Menjadi UU`,” ujar salah satu anggota tim debat Luqman Nabil.

Saat ditanya mengenai persiapan Kontingen FH UNS dalam Ubaya Law Fair ini, Luqman Nabil mengatakan bahwa persiapan yang ia lakukan bersama teman-temannya cukup intens. Mulai dari pemberkasan hingga konsultasi dengan dosen secara langsung.

“Delegasi biasanya itu melakukan pemberkasan tiap malam dari jam 8 malam sampai jam 3 pagi. Kita juga konsultasi ke rumah dosen. Kalau akhir pekan bisa dari jam 1 siang,” sambungnya.

Dengan prestasi yang berhasil diraih oleh Kontingen FH UNS ini, Luqman Nabil berharap agar prestasi yang diraih tersebut dapat menjadi motivasi bagi diri sendiri dalam memberikan kontribusi bagi UNS secara prestasi.

“Semoga bisa memotivasi diri sendiri agar bisa menyumbangkan sumbangsih yang lebih kepada almamater khususnya. Dan, semoga memotivasi teman-teman untuk bisa berpikir kritis terutama dalam permasalahan hukum.,” ujarnya. Humas UNS/ Yefta

Skip to content