Peduli Pengelolaan Dana Desa, FEB UNS Gelar Accounting Discussion

Himpunan Mahasiwa Jurusan Akuntansi (HMJA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) Surakarta, bekerjasama dengan Ikatan Akuntansi Indonesia  (IAI) Komisariat Surakarta, menggelar Accounting Discussion I  dengan tema “Pengelolaan Keuangan dan Akuntansi Dana Desa”, Sabtu (20/5/2017). Acara yang diadakan di Ruang Sidang II FEB UNS tersebut diikuti oleh 80 peserta serta dihadiri oleh narasumber Hanung Triatmoko, Ketua Program Studi Akuntansi FEB UNS Santosa Tri Hananto, dan Kepala IAI Komisariat Surakarta Djoko Suhardjanto.

Penyampaian materi pada Acounting Discussion, Sabtu (20/5/2017)

Seiring dengan gencarnya upaya pemerintah dalam mengawal dana desa,  Santosa menyebutkan, tema diskusi ini memiliki koherensi dengan reaksi pemerintah terhadap penyimpangan pengelolaan yang terjadi di beberapa desa. Diskusi semacam ini dapat membantu keberlanjutan dana desa melalui tindak lanjut berupa kegiatan untuk menyiapkan SDM, infrastruktur, pelaporan pemberdayaan desa, kolaborasi dengan institusi serta kontribusi untuk negara.

Djoko berharap kegiatan-kegiatan IAI selalu melibatkan mahasisiswa dan dapat membekali para calon akuntan muda dengan wawasan yang luas. IAI juga diharapkan mengadakan pendampingan agar hasil diskusi bermanfaat, sehingga peserta dapat mengembangkan dalam bentuk penelitian dan pengabdian.

Suasana diskusi akuntansi

Sebagai narasumber, Hanung memaparkan pengaturan pengelolaan keuangan desa dalam undang-undang, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Dalam presentasinya diperlihatkan juga contoh-contoh format pelaporan keuangan desa.

“Dalam hal perencanaan, tiga bulan setelah dilantik, seorang kepala desa harus  segera mengajukan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), hal ini tidaklah mudah, apalagi di pemerintahan saat ini, background-nya  yang menjadi penguasa di pemerintahan adalah berbasis massa,” jelasnya. humas-red.uns/Eln/Dty

Skip to content