Kali Pertama, FKIP UNS Siap Selenggarakan International Conference November 2015 Mendatang

ICTTE UNS

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) Surakarta siap menyelenggarakan The 1st International Conference on Teacher Training and Education 5 – 6 November 2015 mendatang. Dengan mengambil isu “Trends and Issues in the 21st Century”, konferensi international ini menjadi konferensi pertama yang mengangkat isu mengenai teacher training di Indonesia.

International Conference on Teacher Training and Education ini menyasar dosen, mahasiswa, guru dan peneliti yang bergerak pada bidang teacher training. “Melalui topik International Conference Teacher Training and Education ini kami berusaha mengangkat kualitas pembelajaran di college yang mengkhususkan diri untuk mencetak guru. Kemudian kami berupaya menginterternasionalkan dan menstandarkan kurikulum pendidikan guru itu,” jelas Murni Ramli, sekretaris international conference ini. Murni menambahkan, selain tema kualitas pembelajaran, ada tema yang sifatnya institusional seperti educational leadership. Selain itu, konferensi ini juga memberi kesempatan kepala sekolah dan guru untuk berpartisipasi melalui tema voices from schools.

Kathryn Moyle dari Australian Council of Educational Researchakan hadir sebagai keynote speaker yang akan menyampaikan pemaparan “Global Trends in Higher education Policy”. Selain itu, May Hung May Cheng – Hong Kong Institute of Education, Ali Gufron Mukti – Ministry of Research Technology and Higher Education, Dato Zakaria Kasa – Sultan Idris Education University Malaysia, Handoyo Puji – Politeknik Negeri Jember, Ramlee Mustapha dan Ravik Karsidi – Rektor UNS akan hadir sebagai plenary speaker dengan temanya masing-masing.

Tak hanya hadir sebagai pembicara, Dato Zakaria Kasa yang juga Rektor Sultan Idris Education University Malaysia akan menandatangani nota kesepakatan dengan UNS. Kesepakatan Sultan Idris Education University Malaysia dan UNS berupa collaboration research, students exchange, kerjasama publikasi internasional, dan kerjasama penyelenggaraan konferensi international.

“Luarannya, kami berharap konferensi internasional ini bisa menghasilkan publikasi terindeks SCOPUS. Jadi melalui MoU, kami mempunyai rencana untuk menerbitkan selected papernya ke dalam jurnal SCOPUS yang diterbitkan di universitas di Malaysia,” pungkas Murni.[] (nana.red.uns.ac.id)

Skip to content