UNS – Kelompok Mahasiswa Program Studi (Prodi) Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Surakarta. Salah satu kegiatan mereka yaitu berkolaborasi dengan Sekolah Dasar Negeri (SD N) Ngemplak No. 149 Surakarta. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan dan mengajarkan cara menanam tanaman sayur kepada siswa SD N Ngemplak No. 149 Surakarta. Kegiatan yang dilaksanakan diberi nama PLANTO (Plant Together) atau menanam bersama.
PLANTO ditetapkan sebagai program kerja oleh mahasiswa KKN UNS setelah melakukan identifikasi permasalahan dan survei lokasi. Mahasiswa menemukan permasalahan yaitu anak-anak yang sering merusak tanaman untuk bermain dan adanya greenhouse di SDN Ngemplak No. 149 Surakarta yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Demi terselenggaranya kegiatan PLANTO, kelompok mahasiswa KKN mengajukan surat izin kepada pihak SD N Ngemplak No. 149 Surakarta. Mahasiswa berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menentukan tanggal pelaksanaan PLANTO.
Ketua MBKM KKN Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surakarta, M. Aji Rahadian Perdana mengatakan, PLANTO dilaksanakan dengan melibatkan siswa kelas 4 dan 5 SD N Ngemplak No. 149 Surakarta pada tanggal 22 Maret 2024 di halaman sekolah. Pelaksanaan kegiatan PLANTO diawali dengan perkenalan dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan kepada para siswa. Mereka kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan di setiap kelompok memiliki satu penanggungjawab dari tim KKN UNS. Mahasiswa KKN kemudian menjelaskan mengenai alat dan bahan yang digunakan serta cara menanam dengan benar. Tanaman yang sudah ditanam kemudian dipindahkan ke greenhouse yang selanjutnya akan mereka rawat. Kegiatan PLANTO diakhir dengan foto bersama.
“Adanya kegiatan PLANTO diharapkan memberikan manfaat kepada siswa SDN Ngemplak No. 149 Surakarta berupa pengenalan dan pemahaman cara menanam, serta dapat lebih menghargai tanaman karena sudah mengetahui bagaimana proses budidayanya,” terang Aji Rahadian, Jumat (3/5/2024).
Kemudian manfaat bagi sekolah yaitu greenhouse dapat difungsikan lagi sesuai tujuan awal pembangunannya. Harapan lain dengan adanya kegiatan ini yaitu siswa semakin termotivasi untuk merawat dan menghargai tanaman, serta mendorong keinginan mereka untuk mengaplikasikan teknik menanam yang sudah diajarkan di rumah. HUMAS UNS
