UNS — Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan silaturahmi tahunan. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (25/5/2022) di Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara. Silaturahmi ini diikuti oleh rektor, wakil rektor, direktur, kepala biro, kepala UPT serta tenaga kependidikan di direktorat, biro, UPT, dan unit kerja yang ada di UNS.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan tausiah oleh Dr. Hanifullah Syukri. Dalam sambutanya, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan bahwa dua tahun terakhir, silaturahmi tahunan diadakan secara virtual karena pandemi Covid-19. Namun, karena saat ini sudah banyak kelonggaran dari pemerintah sehingga kegiatan dilakukan secara luring.

“Setidaknya silaturahmi tahun ini bertepatan dengan dua momentum. Pertama, sudah diperbolehkan untuk berkumpul secara luring. Kemudian, gedung tower ini juga sudah jadi sehingga kita semua bisa bersilaturahmi di gedung yang megah ini,” kata Prof. Jamal.

Seusai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan tausiah oleh Dr. Hanifullah Syukri. Ia merupakan dosen dari Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS. Materi yang disampaikan sangat berbobot tetapi mudah diresapi oleh para audiens yang hadir dalam silaturahmi tahunan tersebut.

“Semua ibadah yang kita lakukan akan mendapat ganjaran dari Allah. Barang siapa bertakwa, maka niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak terduga. Allah juga akan memberikan perasaan cukup kepada orang tersebut. Hal ini seperti firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 105,” tutur Dr. Hanifullah.

Ia menambahkan, apabila seseorang telah dekat dengan Allah maka orang tersebut akan merasa diawasi oleh Allah. Oleh karena itu, dalam melakukan pekerjaan juga harus totalitas karena apa yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan.

“Ibaratnya CCTV, kalau ada orang yang mencuri bisa kita lihat tayangan ulangnya. Ada yang mengawasi. Nah, ini sama seperti kita yang selalu diawasi oleh Allah. Contoh bagi para dosen adalah standar operasional prosedur mengajar, ya harus diikuti dengan baik. Ini investasi amal,” imbuhnya.

Materi-materi yang disampaikan oleh Dr. Hanifullah Syukri juga dipaparkan dengan cara yang mudah dipahami. Penggunaan bahasa yang sederhana, perumpamaan, dan sedikit lelucon membuat para audiens merasa terbawa dalam tausiah. Selepas acara tausiah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan berjabatan tangan secara bergantian. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti