Kelompok 260 KKN UNS Edukasi Covid-19 dari Rumah ke Rumah Hingga Buat Alat Handsanitizer Otomatis

Kelompok 260 KKN UNS Edukasi Covid-19 dari Rumah ke Rumah Hingga Buat Alat Handsanitizer Otomatis

UNS — Edukasi seputar pandemi Covid-19 tetap menjadi salah satu fokus kegiatan sejumlah kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta periode ini. Kelompok 260 yang mengabdi di Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri misalnya.

Kelompok tersebut terdiri atas delapan mahasiswa. Yakni Nindya Eka Apsari (Statistika) selaku ketua kelompok, Ardhian Yanuar Tri Adji (Pendidikan Luar Biasa/PKh), Istikhomah Nindy Kusuma (Pendidikan Ekonomi PTN), Rosifa Sahara Prasiwi (Teknik Industri), Hanifah Fauzizah (Pendidikan IPA), Chintya Puspa Dewi (Agroteknologi), Ainun Khofifah (Perencanaan Wilayah dan Kota), dan Liza’zil Fani (Pendidikan Kimia)

Di bawah bimbingan Gusti Fauza S.T., M.T., Ph.D., Nindya dan tim memiliki program kerja utama berupa sosialisasi tanggap Covid-19 dan sosialisasi penanaman tanaman toga. Namun, jika biasanya sosialisasi digelar dalam sebuah forum, kelompok ini memilih untuk menyambangi satu per satu rumah warga.

Kelompok 260 KKN UNS Edukasi Covid-19 dari Rumah ke Rumah Hingga Buat Alat Handsanitizer Otomatis

Kepada uns.ac.id, Rosifa sebagai perwakilan tim mengatakan metode itu dipilih untuk menghindari timbulnya kerumunan. Selain itu, harapannya informasi yang disampaikan menjadi lebih intens serta komunikatif.

Adapun, beberapa informasi yang disampaikan antara lain perihal pentingnya vaksinasi, bahaya Covid-19, pentingnya protokol kesehatan, pencegahan penyebaran berita hoaks, dan seputar tanaman toga berikut penanamannya. Tidak lupa, Covid-kit dan bibit tanaman toga (jahe, kencur, sirih merah, dan laos) pun diberikan dalam kunjungan tersebut.

“Bibit ini harapannya dapat dibudidayakan oleh warga dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan imun di masa pandemi Covid-19,” kata Rosifa, Minggu (29/8/2021).

Alat Handsanitizer Otomatis

Proker utama tersebut juga diikuti dengan proker pendukung. Salah satunya pembuatan alat handsanitizer otomatis yang sudah diserahkan dan diletakkan di balai desa. Harapannya, adanya alat ini dapat membantu warga setempat menerapkan salah satu protokol kesehatan Covid-19 yaitu mencuci tangan.

Kelompok 260 KKN UNS Edukasi Covid-19 dari Rumah ke Rumah Hingga Buat Alat Handsanitizer Otomatis

“Khususnya saat ada kegiatan, seperti Posyandu, pembagian sembako, vaksinasi, dan lain-lain. Dengan menggunakan alat handsanitizer otomatis, pihak desa juga lebih praktis ketika menyiapkan fasilitas protokol kesehatan,” ungkap Rosifa.

Bahan yang digunakan pada rangkaian alat ini antara lain sensor inframerah, transistor, resistor, baterai, modul charger, saklar, kabel, botol handsanitizer, handsanitizer, dan kemasan luarnya.

Saat ditanya perihal keterlibatan warga, Rosifa menjelaskan bahwa mereka tidak melibatkan warga dalam proses pembuatan. “Kami rasa akan memberatkan warga apabila dilibatkan, karena butuh trial error saat proses pembuatannya. Kendati demikian, respons postif diberikan oleh kepala desa dan perangkat desa yang sangat antusias mencoba alat ini,” imbuh Rosifa. Humas UNS

Reporter: Kaffa Hidayati
Editor:Dwi Hastuti

Skip to content