UNS – Inovasi tiada henti terus dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Setelah terakreditasi A dan ISO serta dinobatkan sebagai kontributor terbaik ke-2 di onesearch.id setelah Perpusnas, Perpustakaan UNS kembali mengeluarkan inovasi baru guna meningkatkan literasi di era digital. Dinamakan “Mobilib dan QRCode”, inovasi ini diperkenalkan dalam acara “Pameran Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Festival Literasi Kreatif di Era Digital” yang diadakan pada tanggal 17-19 Maret 2019 di Lt 1 Perpustakaan UNS.
“Mobilib dan QRCode ditujukan untuk pemustaka Perpustakaan UNS. Mobilib dan QRCode ini diharapkan dapat membantu para pemustaka memanfaatkan Literasi Informasi dan pengetahuan dengan media android. Ini merupakan upaya dalam penguatan dan pengembangan layanan prima dan keunggulan perpustakaan UNS sebagai pusat sumber belajar dan informasi,” kata Kepala UPT Perpustakaan UNS Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum dalam rilis yang diterima redaksi pada Senin (18/03/2019).
Dr. Muhammad Rohmadi lanjut mengatakan, “Pameran Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Festival Literasi Kreatif di Era Digital” ini sendiri diadakan dalam rangka Dies Natalis UNS yang ke-43. Selain perpustakaan UNS, pameran ini juga dikuti oleh ISI, IAIN, Monumen Press, UTI Lampung, IAIN Salatiga, Univ Samudra Aceh, dan beberapa penyedia ebook dan ejournal internasional.
Selain pameran, perpustakaan UNS juga mengadakan Festival Literasi Kreatif yang terdiri atas beberapa kegiataan, diantaranya “Talkshow Literasi Kreatif” dengan narasumber Drs. Pangesti Wiedarti, M. Apll. ling., Ph.D (Satgas GLS Kemdikbud dari UNY), Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. (Kepala Perpus UNS dan Pegiat Literasi di Lembaga Literasi Arfuzh). Talkshow tersebut membahas tentang gerakan literasi sekolah dan penguatan SDM pustakawan di era digital.
Dalam acara ini, Muhammad Rohmadi memperkenalkan gerakan Ratulisa (rajin menulis dan membaca). “Dengan literasi ratulisa diharapkan dapat mengubah mindset dan percepatan pengembangan para SDM pustakawan, guru, dosen, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat di seluruh pelosok NKRI,” tuturnya.
Festival Literasi Kreatif juga menyelenggarakan workshop penulisan kreatif yang diisi oleh Dr. Isnaniah, M.Pd. (IAIN Surakarta,) dan Wahid, S.IP (Pustakawan LIPI). Agenda tersebut dijadwalkan pada Senin, 18 Maret 2019.
Kemudian kegiatan yang lain yaitu Seminar Internasional “Internasional Conference in Big Data” yang dapat mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Seminar yang menghadirkan Dr. Eng. Agus Purwanto, M.T. (Fak Teknik UNS), dan Dlu Seng, SEE, Ph.D (AM Clarivate Analytic) ini akan diadakan pada Selasa, 19 Maret 2019.
“Semua kegiatan ini diharapkan dapat mengubah mindset para pustakawan, praktisi perpustakaan, guru, dosen, peneliti, dan masyarakat di Inonesia untuk mendukung Gerakan literasi Nasional dan enam literasi dasar untuk menyosong abad ke-21,” tandasnya. Humas UNS/UNS
