Mahasiswa UNS Berikan Literasi Digital kepada Siswa SD di Desa Trangsan, Sukoharjo

Mahasiswa UNS Berikan Literasi Digital kepada Siswa SD di Desa Trangsan, Sukoharjo

UNS – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan literasi digital pada anak-anak di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Mereka tergabung dalam kelompok 79 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS. Kelompok ini mendapat bimbingan langsung dari Dr. Jazuli Abdin Munib, S.Sn., M.Hum., selaku Dosen UNS.

Literasi digital tersebut dilaksanakan 2 kali, yakni pada Jumat (28/7/2023) dan Jumat (4/8/2023). Kepada uns.ac.id, Nanda Putri Ariska dari Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) UNS selaku ketua kelompok KKN menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memperdalam pemahaman anak-anak dalam mengenal komputer.

Literasi digital dilaksanakan di SDN 4 Trangsan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terkhusus kelas 5 SD untuk mempersiapkan ujian Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Mahasiswa UNS memberikan beberapa materi seperti pengenalan literasi digital secara umum, komponen laptop dan komputer, serta praktik penggunaan Microsoft Office.

“Melihat kondisi dan situtasi dari siswa-siswi SDN 4 Trangsan yang masih belum paham mengenai komputer, oleh karena itu kami bermaksud melakukan pengenalan dan pelatihan seputar komputer,” terang Nanda.

Kepala SDN 4 Trangsan, Suranti, terkait adanya kegiatan Literasi Digital ini mengaku sangat antusias. Beliau berterima kasih karena Mahasiswa UNS telah membantu untuk memfasilitasi laptop selama kelas Literasi Digital. Mahasiswa UNS juga telah menyalurkan ilmu kepada anak-anak untuk mempersiapkan ujian AKM.

“Harapannya Literasi Digital ini bisa bermanfaat dan suatu hari nanti terus berguna bagi siswa-siswi SDN 4 Trangsan,” ujar Suranti.

Selain itu, Mahasiswa UNS juga mengenalkan berbagai permainan tradisional saat Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) pada Minggu (23/7/2023). Kegiatan ini sejalan dengan tema HAN 2023 yakni “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Kelompok 79 KKN UNS dalam momentum ini mengundang 4 SD di sekitar Desa Trangsan.

Kegiatan pengenalan permainan tradisional kala itu mengangkat tema “Peningkatan Kebudayaan Tradisional Untuk Menyongsong Indonesia Maju”. Bentuk kegiatan ini berupa pengenalan permainan tradisional beserta makna dan filosofinya. Jenis permainan yang dikenalkan antata lain engklek, dakon, kelereng, lompat tali, serta gobak sodor.

“Senang karena bisa mengajarkan anak-anak untuk melestarikan budaya tradisional yang sudah lama dilupakan dan bisa mengisi waktu luang dengan hal positif tidak bermain Hp saja,” tambah Suranti

Kelompok 79 KKN UNS berharap dari program yang telah terlaksana dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak terhadap teknologi masa kini dan juga permainan tradisional. Para anak-anak dapat melestarikan budaya tradisional.

Lebih dari itu, Mahasiswa UNS memiliki program-program lain yang mendukung pengembangan Desa Trangsan. Kegiatan ini seperti sosialisasi digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) CV Pratama Rotan serta daur ulang sampah botol plastik menjadi pot tanaman yang cantik.

Desa Trangsan yang berada di Kecamatan Gatak memang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) berupa rotan. Desa ini merupakan pusat industri dan kerajinan rumah tangga berbahan baku rotan. Potensi SDA itu dihasilkan kemudian diolah untuk keperluan bisnis ekspor. Humas UNS

Reporter: R. P. Adji

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content