Keunggulan Tersendiri
MANGAN memiliki keunggulan-keunggulan yang membedakan dengan aplikasi kuliner lainnya. Keunggulan pertama, mangan memiliki media data yang dikelola sendiri. Keunggulan kedua, informasi kuliner yang ada di dalam aplikasi MANGAN tidak pernah tenggelam di lini masa dengan adanya fitur pencarian, yang berarti bahwa meskipun pengguna melakukan proses pencarian berkali-kali, informasi kuliner yang ada di dalam MANGAN tidak akan hilang. Ketiga, semua review dan pemberian rating dilaksanakan oleh Tim MANGAN sendiri dimana anggota tim telah mencoba beberapa menu rekomendasi yang ada di dalam aplikasi. Keempat, pengguna dapat memberikan timbal balik berupa review dan rating. Dan yang kelima, pengguna dapat mengirimkan rekomendasi kuliner lain yang belum ada di dalam aplikasi untuk diulas oleh Tim MANGAN.
Kuliner yang diulas dalam MANGAN tidak hanya kuliner yang memiliki tempat tetap (warung atau restoran), melainkan juga kuliner-kuliner yang dijajakan secara berkeliling dan belum memiliki tempat yang tetap, seperti jajanan-jajanan pinggir jalan, kuliner yang dijual secara online dan kuliner produk rumahan. Saat ini sudah ada 32 kuliner yang telah diulas di dalam MANGAN dan akan terus dikembangkan. Bagi para pelaku kuliner yang ingin mendaftarkan produk kuliner mereka dapat melalui situs resmi MANGAN (www.mobilepangan.com). Mangan akan mengulas maksimal 3 menu secara gratis. Namun, apabila lebih dari 3 menu, akan dikenakan biaya tambahan dan biaya administratif untuk data-data yang akan dimuat.
Baca juga: Telah Rilis: MANGAN, Aplikasi Rekomendasi dan Informasi Kuliner Pertama di Solo [Bagian 1]
Fokus ke Depan
Saat ini, fokus Tim MANGAN adalah untuk mengulas berbagai kuliner di sekitar kampus UNS sebagai persiapan menyambut mahasiswa baru UNS. “Kita ingin memperkenalkan MANGAN kepada mahasiswa baru. Banyak mahasiswa UNS yang minta agar kuliner sekitar kampus diulas lebih dulu,” terang Hamzah, salah satu anggota Tim MANGAN. Ke depannya, MANGAN akan dikembangkan agar dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Kota Solo. MANGAN juga berencana untuk menambah berbagai fitur, seperti fitur penambahan rating dan komentar bagi pengguna, fitur delivery, dan fitur promosi. Dalam rangka pengembangan fitur tersebut, MANGAN berencana untuk melakukan kerja sama dengan pihak-pihak lain yang mendukung pengembangan kuliner Kota Solo. “Kalau untuk rekomendasi menu, kami akan bekerja sama dengan akun-akun foodies di Instagram dan media sosial lain, sedangkan untuk promosi dan layanan delivery kami berencana mengontak media-media kuliner terkait dulu,” papar Hamzah. [anggiayu.red.uns.ac.id]
