Rektor UNS Ravik Karsidi melantik mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015 pada Rabu (20/8/2014) di depan gedung rektorat. Pelantikan ini menurut Ravik adalah momentum yang sangat penting karena ini merupakan proses transformasi atau perpindahan seorang siswa SMA/Aliyah/SMK menjadi seseorang yang disebut mahasiswa. Ravik juga mengungkapkan bahwa mereka adalah calon pemimpin bangsa untuk masa depan. “Tahun 2045 adalah masa-masa saudara sekalian berkiprah di negara ini, di mana saat itu adalah era Asia. Mari kita niatkan bersama untuk sukses di masa yang akan datang,” ujar Ravik.

Tahun ini ada 5.056 orang yang menjadi keluarga baru UNS dari 182.566 orang yang mendaftar dan memperebutkan bangku kuliah di universitas yang menjadi salah satu dari lima green campus yang ada di Indonesia. Ada 71.994 orang yang mendaftar melalui jalur SNMPTN dan 2.210 orang diterima dengan keketatan 3,07%. Di jalur SBMPTN sendiri 2.041 orang dari 58.662 peserta diterima dengan keketatan 3,48%. Sejumlah 51.910 orang melalui jalur UMBPT S-1 mengikuti tes masuk dan 780 orang diterima dengan keketatan 1,5%.

Pemerintah mengalokasikan dana belajar untuk 1124 mahasiswa kurang mampu di UNS melalui beasiswa Bidikmisi sebesar Rp6 juta tiap semester dengan rincian Rp2,4 juta untuk biaya pendidikan dan Rp3,6 juta untuk biaya hidup. Pelantikan secara resmi dilakukan dengan pemasangan kartu mahasiswa di kantong saku almamater perwakilan mahasiswa baru tiap-tiap fakultas oleh rektor.

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen Sunindyo dan Eksekutif Direktur IMF Wimboh Santoso—alumni UNS—yang juga mengisi kuliah umum bertema Menyongsong Era Masyarakat Ekonomi ASEAN pada osmaru hari pertama. Selepas acara pelantikan, mahasiswa baru disuguhi penampilan dari tiga UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) UNS yaitu Voca Erudita, Menwa, dan Marching Band. [dodok red.uns.ac.id]