Prodi Pengelolaan Hutan UNS Terjunkan Mahasiswa MBKM Studi Independen dalam Mengembangkan KHDTK Gunung Bromo Berbasis Agro-Etno Park

Prodi Pengelolaan Hutan UNS Terjunkan Mahasiswa MBKM Studi Independen dalam Mengembangkan KHDTK Gunung Bromo Berbasis Agro-Etno Park

UNS — Sebanyak 20 mahasiswa Program Studi (Prodi) Pengelolaan Hutan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta diterjunkan untuk mengikuti kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) pada Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Studi Independen secara luring di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo, Mojogedang, Karanganyar, Senin (19/9/2022). Kegiatan penerjunan ini dibuka dan diawali oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusdiklat Kehutanan UNS, Dwi Priyo Ariyanto, S.P., M.Sc., Ph.D.

Malihatun Nufus, S.Hut., M.Sc. selaku Pembimbing Kegiatan MBKM KHDTK Gunung Bromo menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa semester 5.

“Kegiatan MBKM Studi Independen ini ditujukan kepada mahasiswa semester 5 sebagai salah satu strategi prodi untuk mendorong mahasiswa belajar dan praktik langsung di lapangan. Dengan adanya program ini, mahasiswa diharapkan mampu mencapai kompetensi yang diharapkan,” ungkap Malihatun.

Dwi Priyo Ariyanto, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Kepala UPT Pusdiklat Kehutanan UNS memberikan sambutan dan secara resmi menerima mahasiswa peserta MBKM Studi Independen.

“Adanya MBKM ini memberikan peluang yang luas bagi mahasiswa untuk belajar dan praktik langsung serta menimba ilmu sebanyak-banyaknya di luar prodi. Mahasiswa sudah dewasa tapi masih belum matang, kami akan membimbing dan mengarahkan agar MBKM Studi Independen ini berjalan baik,” ungkap Dwi.

Dalam rilis yang diterima tim uns.ac.id pada Kamis (29/9/2022), disebutkan bahwa tema MBKM Studi Independen yang diusung yaitu “Pengembangan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Bromo UNS Berbasis Agro-Etno Edu Park Sebagai Laboratorium Alam Terpadu dalam Mendukung Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Keunikan dan potensi biodiversitas Alas Bromo menjadi dasar dan sumber pengembangan. Tujuan utama dari kegiatan pengembangan ini adalah mewujudkan pembangunan masyarakat secara berkelanjutan dari sisi potensi wisata.

Agro-Etno Edu Park memberikan manfaat pariwisata bagi masyarakat luas sekaligus pembelajaran akan pentingnya pengembangan potensi lokal. Bagi masyarakat sekitar KHDTK Alas Bromo pengembangan tersebut diharapkan memberikan dampak peningkatan pendapatan, pelestarian budaya dan lingkungan, keterbukaan kerja sama dengan daerah lain, berkembangnya pariwisata yang terintegrasi di wilayah Karanganyar dan sekitarnya.

Alvien Gusti Prasditio sebagai Ketua Tim MBKM Studi Independen KHDTK Alas Bromo berharap agar pelaksanaan MBKM ini dapat berjalan dengan lancar.

“Hasil dari program ini yaitu pengembangan agro-etno forest edupark di KHDTK Alas Bromo dan belajar bagaimana cara mengelola kawasan hutan. Semoga dalam pelaksanaan MBKM ini berjalan dengan lancar, nantinya akan banyak memberikan pengalaman belajar lapangan yang lebih kepada kami,” ujar Alvien. Humas UNS

Reporter :Zalfaa Azalia Pursita
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content